Rabu, 27 Oktober 2010

Aku, Jarak dan Engkau


Ingin kuceritakan engkau tentang jarak,

Ia pernah menjadi alasan yang mujarab untuk membenarkan keraguan

Menciptakan kebenaran bukti-bukti yang diciptakan pikiran

Hari ini kuprogram ulang, karena bukti-bukti itu terasa mentah

Jarak hanya sebuah relativitas, yang begitu mudah dimainkan otak

Entah di seberang samudra, seberang pulau, atau hanya terentang beberapa blok saja

Hari ini, aku dan jarak, baru saja tiba-tiba seperti saling begitu memahami.

Walau pemahaman yang tak jua mampu mengubah cerita akhir

Karena hidup terkadang adalah tentang menerima takdir, setelah berjuang sampai akhir

Malang, 25 otto 9.47 am

Previous Post
Next Post

0 Comments: