tag:blogger.com,1999:blog-37070010049680212262024-03-17T14:25:03.299+07:00Siwi MarsSebuah Catatatan Perjalananan Ke Dalam Dirisiwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.comBlogger614125tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-8873811193550053692022-12-14T14:36:00.003+07:002023-01-18T14:18:35.754+07:00Kisah tentang Lahirmu, Nak<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdxMEsXF3wnVIP_Se0LCX6QGSp-EqenIeRe-c5moax2WyIH1KxvuCG8WE6boEhwtx-2EjMaqTkNOQ76_Z-FcXg8wWH-qpvh8ZgdQKe4AEr-lx97ZcZDO8lYLqv96zl9XIrOImr-qm3GCPZDeAfODuz3m2CGNygxNCd2p2b0hksL7E1yjocCvuLJuGp/s1280/IMG-20220208-WA0010.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdxMEsXF3wnVIP_Se0LCX6QGSp-EqenIeRe-c5moax2WyIH1KxvuCG8WE6boEhwtx-2EjMaqTkNOQ76_Z-FcXg8wWH-qpvh8ZgdQKe4AEr-lx97ZcZDO8lYLqv96zl9XIrOImr-qm3GCPZDeAfODuz3m2CGNygxNCd2p2b0hksL7E1yjocCvuLJuGp/s16000/IMG-20220208-WA0010.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Perawat kembali mendekati kami,
yang tengah menunggu dengan cemas di Ruang IGD RS Ananda Purwokerto.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “
Bu, dari dokter Ika, ibu dan bapak diberikan pilihan. Mau operasi Caesar saja
atau mau dicoba induksi bila mau mencoba persalinan normal (per vaginam). Kondisi
bayi sejauh ini dalam keadaan baik, silahkan dipertimbangkan dulu ya bu,” kata
si perawat yang barusan berkonsultasi dengan dokter ika via telpon.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Jam tiga tadi, ketika terbangun
saya tiba-tiba merasa ada merembes. <i>Jangan-jangan
ketuban rembes,</i> pikir saya. Seketika gelisah dan membangunkan suami saya.
Ketika aliran rembesan terasa lebih deras, kami memutuskan untuk langsung ke
rumah sakit. Dini hari saat hujan gerimis. Setelah dicek, benar saja bahwa
ketuban rembes, tapi belum ada tanda pembukaan dan kami harus memutuskan
langkah selanjutnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “ Kalau diinduksi nanti efeknya bagaimana mbak?” tanya saya, agar ada gambaran
dari pilihan-pilihan yang akan diambil.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “
ya mules-mules bu. Tapi belum tentu efeknya sama, ada yang sudah diinduksi tapi
pembukaannya tidak maju-maju, ada yang kemudian cepat maju pembukaannya,”
begitu terang perawat yang menangani saya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Akhirnya kami memutuskan untuk
mencoba induksi, ada seperti pil kecil yang diberikan di bawah lidah. Kata
perawatnya, saya akan diobservasi selama 6 jam untuk melihat perkembangannya,
bila tidak ada progress yang bagus, akan dicoba diinduksi lagi untuk 6 jam
lagi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> Kami
kemudian menunggu di ruangan rumah sakit, sembari menunggu Ibu saya datang dari
Kebumen. Sebenarnya beberapa hari lalu
ibu sudah datang, tapi tanda-tanda persalinan belum datang juga. Sekitar pukul
8 pagi, rasanya masih biasa-biasa saja. Saya masih sarapan seperti biasanya. Hanya
saja karena ketuban sudah rembes, jadi saya tidak boleh beraktivitas seperti
biasa, diminta berbaring di ranjang saja. Rasa mules-mules yang mulai datang
dan pergi mulai menghampiri jam 9. Dan kemudian jam 10an, perawat datang untuk
mengecek kondisi saya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “ Wah bu sudah pembukaan 4, kita bersiap ke ruang persalinan ya”, kata perawat yang
datang mengobservasi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Tiba di ruang persalinan, saya
melihat ada sekat-sekat bilik yang dibatas tirai putih. Saya ditempatkan di
pojok paling kanan. Rasa mules dan sakit mulai semakin sering saya rasakan. Bilik
di sebelah kiri saya terdengar gaduh teriakan-teriakan kesakitan si ibu.
Membuat hati saya kecut. Suara-suara gaduh itu cukup menggangu saya yang juga
tengah merasakan sakit. Semakin lama rasa sakit itu semakin intens, jadi nggak
sadar saya mencengkeram tangan suami saya untuk mengalihkan rasa sakit. Rasa
sakitnya memang sedemikian intensnya, dan rasa ingin mengejan untuk terasa
otomatis. Padahal dari yang saya baca dan cari-cari info soal persalinan, ibu
nggak boleh mengejan sebelum pembukaan penuh (10). Tapi dorongan mengejan
seperti otomatis terasa, dan rasa sakitnya semakin lama semakin luar biasa. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “ Dokter, ini anak saya tambah kesakitan harus bagaimana?” tanya Ibu saya dengan
gelisah. Saya pun menangkap rasa cemas, gelisah di muka ibu saya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “Nggak papa bu, malah bagus kalau makin sakit, artinya pembukaannya bertambah,”
terang dokternya. Suaranya lamat-lamat kudengar, karena rasa sakit yang hampir
di luar ambang batas tadi lumayan membuat saya nggak fokus. Saya hanya ingat
harus mengatur ritme nafas yang diajarkan salah satu akun yang saya ikuti di
Youtube, untuk meminimalisir rasa sakit.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Akhirnya di bilik itu hanya saya
dan suami saja, karena perawat meminta ibu saya menunggu di luar ruangan saja.
Mungkin ia melihat ibu saya yang terlalu cemas. Yang saya ingat, ibu pernah
cerita saat dulu menunggu persalinan adiknya, malah ibu yang pingsan
hehe..jadinya biarlah ibu menunggu di luar ruangan saja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Dokter dan perawat nampaknya
fokus menangani pasien di bilik sebelah kiri saya yang “heboh” tadi itu. Baru
setelah selasai, mereka menghampir saya sekitar pukul 12.30an.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “ Loh ini anteng-anteng aja tapi udah pembukaan lengkap. Ayo bersiap ke bilik
persalinan”. Saya dan suami kaget, senang dan juga cemas. Pengalaman yang sama
sekali baru untuk kami.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Ada sekitar 6 orang yang seingat
saya yang menangani saya waktu itu. Dokter, bidan dan perawat. Mereka nampak
santai seperti melihat bahwa kejadian-kejadian di ruangan itu merupakan
kejadian yang sangat biasa. Mereka memberikan instruksi posisi, dan memberi
aba-aba kapan harus mengejan,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Ternyata dorong mengejan itu
ketika gelombang mules itu datang. Beberapa kali para petugas medis itu memberi
aba-aba yang menyemangati saya untuk mengeluarkan sekuat tenaga untuk
mengejan.Sementara suami memegangi bahu saya, turut memberikan dukungan dan
semangat untuk saya yang sudah mulai kelelahan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Tapi yang saya rasakan, sakitnya
sudah tidak seintens ketika induksi menuju pembukaan lengkap. Justru saat-saat
mengejan untuk melahirkan rasa sakitnya lebih terkontrol. Hanya saja fokusnya
untuk mendorong mengejan untuk mengeluarkan si baby boy.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> “
Ayo bu, kali ini harus lahir bu. Dorong sekuat tenaga bu.” Begitu dorong
semangat para petugas medis kala itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Dan akhirnya entah untuk dorongan
berapa kalinya, akhirnya si baby boy gantengku, Arsyanendra Radeva Pramadana,
Lahir juga kedua.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Si bayi yang suka nendang-nendang
dan muter-muter di dalam perut saya itu lahir juga. Tangisnya pecah, hati saya
juga tak terkira. Begini rasanya melahirkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Tapi rasa lega berganti dengan
keingintahuan, apakah bayi saya sehat dan normal? <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Belum juga hilang rasa sakit usai
melahirkan bayi, terlalu belum selesai sampai disitu. Masih ada tahapan mengeluarkan
plasenta (ari-ari) bayi, yang ternyata prosesnya tak kalah sakitnya. Dan setelah
itu, dokter ika sudah datang untuk menjahit robekan di jalan lahir. Rasanya tuh
“ sudahlah mau diapain aja, yang penting
bayi saya sudah lahir” hehe. Karena sempat membatin..Ya ampun, begini banget
prosesnya….heheh begitu pikir saya waktu itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Begitu tak terlupakan…campuran rasa sakit,
lelah luar biasa tapi juga bahagia tak terkira.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Beberapa saat perawat membawa
bayi saya ke ruang untuk inisiasi menyusui dini. Ada rasa baru yang tak
tergambar saat ia diserahkan dalam dekapku. Anakku..<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Tak terasa ya nak, kisah lahirmu
ini sudah setahun yang lalu..setahun ini yang penuh kisah. Menjadi ibu baru, orang
tua baru. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Ada hari hari dimana tidur hampir
tak pernah bisa nyenyak lagi, juggling membagi waktu antara pekerjaan dan
mengasuhmu. Ada kalanya tiba-tiba mood begitu berubah ketika lelah, kemudian
airmata tak terbendung lalu menangis tanpa sebab. Tapi tak ada yang bisa
menggantikan rasa ketika kamu menatapku saat menyusui, senyummu yang entah
bagaimana caranya selalu membuat hati bunda meleleh nak..tawanya yang renyah,
teriakanmu yang nyaring. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif">Kamu, semangat bunda untuk menjalani
hari-hari yang ke depan. Pijar energi yang selalu membuncah untuk memberikanmu
yang terbaik apa yang bisa bunda berikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"><b>Tumbuhlah dengan sehat dan
bahagia, anakku. </b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif"> <i>-Sehari setelah ulang tahunmu yang pertama, 14 Desember 2022-</i><o:p></o:p></span></p></div><br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-28769658195103740092022-03-09T22:07:00.005+07:002023-01-18T14:05:08.048+07:00Cerita Tentang Dapur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhP1Z2RNMils3pl3lB-YGYilTUziEpM3-7Qh9eLTfMtY8Hiy2-5vNE5jNOfvf_Uh6PmOEHQ4_dQia_2HcWBnWxIfC4e6TVBbIvDmJyo7oCZHJoutTKQ-O-WW8Ax-mq1v1EAKjjuycIDyKZeKsfVJd0ApNz0aUwZkfYOrQhoFOjszOKTTQQqcHf-68iw=s1599" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1599" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhP1Z2RNMils3pl3lB-YGYilTUziEpM3-7Qh9eLTfMtY8Hiy2-5vNE5jNOfvf_Uh6PmOEHQ4_dQia_2HcWBnWxIfC4e6TVBbIvDmJyo7oCZHJoutTKQ-O-WW8Ax-mq1v1EAKjjuycIDyKZeKsfVJd0ApNz0aUwZkfYOrQhoFOjszOKTTQQqcHf-68iw=s16000" /></a></div><br /><span style="color: #990000; font-family: helvetica;"><b><i><blockquote style="text-align: center;">The Kitchen is the heart of the home</blockquote></i></b></span><div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dapur ini menyimpan cerita tentang perjuangan,
makanya saya membuat tulisan ini untuk sekedar mengenangnya. Mungkin sekaligus
mengingatkan pada diri sendiri, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">hey...kamu itu masih mampu lho untuk
mewujudkan apa-apa yang kamu inginkan.</i></b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hanya
saja mungkin perlu waktu..</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perlu
waktu</span></i><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.</span><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dulu
saya punya bayangan seperti apa dapur yang saya inginkan hehe, hobi berselancar
di pinterest desain- desain dapur yang sungguh menarik hati, kemudian saya
simpan di satu folder tersendiri. Walaupun pada saat itu, untuk mewujudkannya
entah kapan. Terkadang suka atau tidak suka, banyak hal dalam hidup ternyata
memerlukan kemampuan finansial yang cukup untuk menjadikan rencana-rencana
untuk mewujud. Mungkin itulah penting mempunyai perencanaan keuangan ya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dan
cerita tentang dapur ini bermula ketika saya “nekad” untuk merenovasi rumah.
Awalnya masih ada sisa tanah di belakang rumah yang pada saat itu saya ingin
memaksimalkan lahan agar rumah sedikit lebih luas. Dapur lama di rumah sangat
sempit, mungkin sekitar 2 x 3 meter saja. Rumah ini saya beli dari orang yang
awal membangunnya, jadi saya harus terima desain rumah apa adanya. Jadi proses
renovasi lahan belakang (dan akhirnya merembet ke teras depan) adalah ruangan yang dari awal mendapat “sentuhan”
desain ala ala saya hehe.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Proses
renovasi dimulai pada akhir tahun 2019, dengan pikiran yang “sangat polos”
waktu itu. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><i>“Kan
hanya nambah ruangan saja, kasih sekat sekat,’cukuplah uang tabungan</i>,” begitu
pikir saya. Makanya saya nekad manggil tukang untuk merenovasi. Tapi begitu
saya minta kalkulasi perkiraan biaya renovasinya, senyum saya langsung kecut
haha…di depan tukangnya saya masih berlagak sok cool, tapi dalam hati terkaget
kaget juga. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari biaya
kalkulasi perkiraan pak tukang itu, saya paling hanya punya tabungan 1/3 nya saja
waktu itu. Ya ampun, saya memang <i>clueless</i> soal bangun atau renovasi rumah.
Apalagi bapak sudah tidak ada, alhasil tidak ada “laki-laki” yang bisa diminta
pertimbangan atau bisa ditanya tanya. Jadinya pernekadan terjadilah hehe. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhS8i-kLqaC55rTeTPGzjdgSRxR0eWVs5cnwzmU27Vx1N-xkIsGYhZw1_HuCOIX100wIQzscSksUOdLeXJpSDnPVYJz9FQA5V6N1rdseqOIDP6VZpXe4TfEKJh8GCVRw-ClUo1LOKlp81WLua_zjFOKTAsLdtDc6k8Yeonq4bWYjcLP5dCPCZpMsSJF=s1599" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1463" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhS8i-kLqaC55rTeTPGzjdgSRxR0eWVs5cnwzmU27Vx1N-xkIsGYhZw1_HuCOIX100wIQzscSksUOdLeXJpSDnPVYJz9FQA5V6N1rdseqOIDP6VZpXe4TfEKJh8GCVRw-ClUo1LOKlp81WLua_zjFOKTAsLdtDc6k8Yeonq4bWYjcLP5dCPCZpMsSJF=w586-h640" width="586" /></a></div><span face=""Arial Narrow", sans-serif" style="font-size: 12pt;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><i>Metamorfosis dapur</i></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Jadi
dapur ini memang menyimpan cerita perjuangan banyak hal. Setiap sisi bercerita
tentang beberapa projek penelitian yang saya garap agar ada pemasukan lebih,
ada insentif publikasi dari institusi, dan kerjaan sabet sana sini hehe. Dapur
yang saya pilih sendiri desain dan materialnya, sampai granit dan motif dinding
dapurnya. Saya masih ingat harus membawa keramik dinding dapur dengan sepeda
motor, karena nanggung pas mau di go-car kan. Beberapa kali harus ke gudang stok granit, mengambil granit yang saya beli, dan nampak krik krik di antara
para laki-laki di gudang granit tersebut.</span></div></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“ Suaminya lagi kemana mbak?” tanya
pegawai di gudang stok granit waktu itu. Mungkin dilihatnya aneh, perempuan “nyasar”
ke gudang stok granit.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suaminya
belum direncanakan mas! Wkwkwk..eh enggak gitu lah jawabnya. Saya hanya menjawab
dengan senyuman saja. Waktu itu saya belum menikah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dapur
ini pada prosesnya memerlukan waktu untuk sedikit demi sedikit mewujud seperti
bayangan saya. Dari akhir Tahun 2019 dan renovasi selesai sekitar Bulan Agustus
2020, masih seadanya. Kemudian proses demi proses akhirnya di awal Tahun 2022 saya
bisa memandangi dapur versi “yang saya mau” sejak dulu. Ada kepuasan di situ,
ada rasa pencapaian terselip di antaranya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhfg-S3ISStX9DWPXdbDGG9C2W6mx4jx_4Jw7tkLLvj9oD7I_AXTJg8b7Re44k0IwlU_lW8yJq8QDZNhK2cxEtLxouyvutvb4LU10NvbZG5wBZCldmO2178mslDvl0WnEMBozi1Iv-etT-EUdmgpoKUG27fXRLGMW4G3TKVcZ8DvgJRSiDvc15AEYf8=s3966" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3153" data-original-width="3966" height="508" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhfg-S3ISStX9DWPXdbDGG9C2W6mx4jx_4Jw7tkLLvj9oD7I_AXTJg8b7Re44k0IwlU_lW8yJq8QDZNhK2cxEtLxouyvutvb4LU10NvbZG5wBZCldmO2178mslDvl0WnEMBozi1Iv-etT-EUdmgpoKUG27fXRLGMW4G3TKVcZ8DvgJRSiDvc15AEYf8=w640-h508" width="640" /></a></div><b><i><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><i><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></i></b></p>“ih,
cuma dapur gitu aja kok” </span></i></b><b><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span face=""Arial Narrow", sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">mungkin ada yang
berpikir begitu, haa ya biarkan karena memang dapurnya ya hanya gitu aja kok hihi.</span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tapi
cerita di baliknya, yang membuat saya ingin mengenang dengan menuliskannya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pergantian
waktu malam nanti, usia saya bertambah lagi. Terkadang dengan makin “matangnya”
usia (makin tua maksudnya buuu), terkadang kita jadi semakin kecil hati untuk
mempunyai mimpi ataupun rencana-rencana. Apakah karena jadi semakin mudah
merasa lelah ya? Entahlah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Energi
pun seringkali terasa berbeda dibanding kala usia masih lebih muda. Saya saat
ini juga seorang ibu, yang terkadang sering dihinggapi beraneka macam rasa dan beraneka peran yang
harus dijalani. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tapi
cerita tentang dapur ini, setidaknya mengingatkan pada saya bahwa perjuangan
dan kerja keras (dan sedikit cerdas mungkin hehe), memang <b><span style="color: #990000;">tidak selalu memastikan
bahwa semua mau kita akan terwujud</span>.</b> Ternyata bukan itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tapi
lebih pada kebanggaan pada dirimu sendiri, bahwa kamu bersungguh-sungguh
pada semua apa yang kamu upayakan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mungkin
memang manusia dicukupkan untuk berupaya ranah itu, karena soal hasil ada
tangan-tangan Tuhan <b><span style="color: #990000;">yang tak perlu kita ragukan. Tak perlu kita risaukan. Iya kan?</span></b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sekian
cerita saya soal dapur yang membuat<span style="mso-spacerun: yes;"> tulisan saya </span>ngelantur hehe,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Salam<o:p></o:p></span></p><br /></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-33961705665959566672022-01-10T21:41:00.005+07:002023-01-18T14:06:44.091+07:00Arsyanendra, Cinta tak bersyarat itu<br /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiP5UotfYgIQktyRKD1yRNmVO5JtNv_YUztVIbx3pP6ryzNYGWFazKeyoSexMB9fD3MoA7CnzMOm75TBMW8blwpznkEr_Wkw5qsarkWkEdqMQvLm3Ly7jNAlCaoeMBhfT6XeJ5aY31BE3enid5v3ay8_Skspw_ua2UcbNcc5hbYBZ4V0Ky2mWSMXPuL=s1280" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiP5UotfYgIQktyRKD1yRNmVO5JtNv_YUztVIbx3pP6ryzNYGWFazKeyoSexMB9fD3MoA7CnzMOm75TBMW8blwpznkEr_Wkw5qsarkWkEdqMQvLm3Ly7jNAlCaoeMBhfT6XeJ5aY31BE3enid5v3ay8_Skspw_ua2UcbNcc5hbYBZ4V0Ky2mWSMXPuL=s16000" /></a></div><p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Hujan di luar jendela menderas, malam pun sudah cukup larut, sementara saya
sesekali menengok ke samping memastikan si kecil masih tertidur. Akhirnya mau
ditidurkan juga, setelah sedari siang nemplok terus begitu posesif pada
bundanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Jangan tanya rasanya badan, pegel-pegel nggak jelas. Yang saya ingat terakhir tidur nyenyak ya saat sebelum lahiran. Sejak menjadi ibu baru, badan lungkrah kurang tidur,
kadang mood berubah ubah nggak pasti hehe. Tapi jangan tanya juga rasa bahagianya,
tak bisa terejakan kata kata.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><b>Arsyanendra Radeva Pramadana,</b> nama yang kami
sematkan padanya. Nama yang sudah dipilih mungkin sejak bulan ke delapan usia
kehamilan saya. Laki laki yang berpengetahuan, pembawa kebahagiaan, berkedudukan
tinggi dan dermawan. Itulah arti nama yang semoga serupa doa doa kami untuknya,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Ketika ia dilahirkan, saya pun dilahirkan sebagai
ibu. Yang memulai hidup baru, yang begitu berubah dan berbeda dengan hidup
sebelumnya. Fase kehamilan saya rasanya tidak terlalu banyak drama, hanya mual
mual sedikit meriang di awal-awal kehamilan, tapi setelahnya tidak terlalu
banyak keluhan yang berarti. Periode kehamilan saya lebih banyak dihabiskan
untuk kerja dan kerja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Tapi melewati proses persalinan dan kemudian anak
saya terlahir rasanya begitu mengubah hidup. Beginikah rasanya menjadi ibu…<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Melewati proses induksi karena ketuban rembes tapi
belum ada pembukaan, sampai melalui fase pembukaan demi pembukaan yang rasanya
sulit pula digambarkan kata kata. Sakit yang baru kali ini saya rasakan
sebegitu tinggi kadarnya. Hingga proses persalinan sampai akhirnya ia lahir
juga. Pecah tangisnya terngiang di telinga saya. Sementara saya rasanya masih
mengawang-awang, ada perasaan lega, bahagia, sakit, lelah bercampur campur
menjadi rasa yang beraneka. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Deva, begitu kami memanggilnya. Mahluk kecil itu
merubah hidup saya. Hari ini tepat 4 minggu, ia telah menghiasi kehidupan kami.
Menjadi orang tua ternyata proses belajar yang tiada henti. Semuanya terasa
baru, kadang ada campuran rasa cemas, bingung, tapi ketika menatapnya lahir
perasaan yang sulit saya ungkapkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Ada rasa cinta yang tak kukenali sebelumnya. Ada
rasa ingin memberikan yang terbaik untuknya, ada rasa ingin menjagainya, namun
ada kalanya menyelusup rasa bersalah saat rasanya saya belum bisa menjadi ibu
yang baik. Ada campuran rasa yang pelan pelan saya perlu cerna dan terima<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Arsyanendra, anakku. Terimakasih telah memilihku
menjadi ibumu. Mari belajar bersama sama, Mungkin semuanya terasa baru tapi
waktu demi waktu akan kita lewati bersama.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;">Bersama, Arsyanendra-ku.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Arial Narrow",sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><a href="http://www.mylivesignature.com" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></p><br /></div><br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-82688625816838654032021-05-30T14:34:00.001+07:002021-05-30T14:35:03.874+07:00Satu Dekade Lalu <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdFlDFaa5d1cwnEiPuOWozfbI7FQAMkGeEFohQgOfJQO8qBvhCbAB3flzQ9Q4a98MeoFnVILsjpeu__Oq8Hu7KS8eiTPOCnoWrQlZmYhz9j06K7MxnKj33UufPyDlweABxNw3kwCk6GTQ/s2048/Glasgow1.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1313" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdFlDFaa5d1cwnEiPuOWozfbI7FQAMkGeEFohQgOfJQO8qBvhCbAB3flzQ9Q4a98MeoFnVILsjpeu__Oq8Hu7KS8eiTPOCnoWrQlZmYhz9j06K7MxnKj33UufPyDlweABxNw3kwCk6GTQ/s16000/Glasgow1.JPG" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div>Tiba-tiba status saya 10 tahun lalu muncul di fitur "memories" di akun sosial media saya. Dan hal tersebut kembali membawa ingatan saya kembali pada masa itu. Saat saya akhirnya mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri ke University of Edinburgh sesuai <i>Letter of Acceptance</i> yang saya terima.<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyfwH4D319bv7JZVdWfGFZBRqD3K1LVlvSPl40MUy3Nrm-SxMqHRs5791qtjb6h7q5n6kqcZTCB5yLZLBA3fYlXWVLDw2IG_g4gyEkytoGfObhOi91kIZ4rmzP0GCFnfyDiEXvtsUIeXU/s776/satu+dekade+lalu.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="356" data-original-width="776" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyfwH4D319bv7JZVdWfGFZBRqD3K1LVlvSPl40MUy3Nrm-SxMqHRs5791qtjb6h7q5n6kqcZTCB5yLZLBA3fYlXWVLDw2IG_g4gyEkytoGfObhOi91kIZ4rmzP0GCFnfyDiEXvtsUIeXU/w400-h184/satu+dekade+lalu.png" width="400" /></a></div><br /><div><br /><div>Saat hidup terasa seperti penaklukan demi penaklukan, tentu dengan perjuangan panjang dan melelahkan. Tapi terasa sekali ketika saya kini menengok ke belakang, getar rasa itu masih membekas di ingatan. Sebuah awal dari perjalanan panjang studi PhD saya yang akhirnya di University of Glasgow, UK.</div><div><br /></div><div>Sebuah episode panjang yang penuh dengan pembelajaran serta kenangan rupa-rupa rasanya baik manis, pahit, getir ataupun manis banget hehe. Saya bersyukur pernah ada episode tersebut dalam hidup saya. Glasgow, adalah saksi tapak kehidupan saya yang penuh perjuangan mewujudkan mimpi-mimpi. Ketika meraih PhD terasa seperti perjalanan yang penuh jatuh bangun. </div><div><br /></div><div>Ternyata mewujudkan impian itu seru ya! ketika menengok ke belakang, saya kembali tersadarkan akan hal itu. Beberapa hari lalu, sahabat saya Widya juga ngobrol di DM Instagram. Ketika saya membagikan foto lama ketika kami bertiga, saya, Widya dan Arif tengah berfoto di depan Vatikan, Roma.</div><div><br /></div><div> <i>"Seru ya mbak cerita kita di masa muda dulu, rasanya pengen bisa ngulangin masa kejayaan-kejayaan itu!</i>", kisahnya.<br /><br />Masa kejayaan dia bilang haha! kalau dipikir iya juga sih. Kami dulu bersama kita belajar bahasa Italia di University per Stranieri di Perugia, sama-sama merupakan pengalaman pertama kali kuliah di luar negeri. Sungguh ketika mengenang masa-masa itu, getar energi masa muda dalam menaklukkan mimpi-mimpi itupun masih terasa.</div><div><br /></div><div>Rasanya rindu merasai getar-getar rasa itu lagi hehe. Saat ini, tiga sahabat saya sedang dalam upaya untuk meraih beasiswa untuk menempuh studi PhD. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran, siapa tau saya dapat mengunjungi mereka nanti ya kan hehe..</div><div><br /></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div><a href="http://www.mylivesignature.com" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-13471516956065909722021-01-24T21:03:00.008+07:002021-01-24T21:18:43.646+07:00Greenwich dan Obrolan Ringan tentang Kebahagiaan<br /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVpp6gXreq50lR0vHZ7a8cIenPsY5uJuJkUTnmXX96i6M9uvnlgr0z4K14lcDrVunAvltt43JPtBo8Kt8mADjXSL1MMpCF4Wk0y_bymctLtLAG-x2tmyk3MN5U10KBtG2ettdCN7zVBrI/s1747/foto+greenwich.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVpp6gXreq50lR0vHZ7a8cIenPsY5uJuJkUTnmXX96i6M9uvnlgr0z4K14lcDrVunAvltt43JPtBo8Kt8mADjXSL1MMpCF4Wk0y_bymctLtLAG-x2tmyk3MN5U10KBtG2ettdCN7zVBrI/s16000/foto+greenwich.png" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kami berdua dengan berjalan santai menikmati siang yang cerah di Greenwich (dibacanya "Green-itch"). Entah sudah berapa kali kunjungan ke London, tapi saya belum pernah menyinggahi Greenwich. Maka, kunjungan "mudik" Tahun 2019 lalu, saya menyempatkan ke sana ditemani sahabat baik saya, Mita, yang masih menyelesaikan studi doktoralnya di Kings College. Area ini terletak di London Tenggara, sekitar 5,5 mil (8,9 km) timur-tenggara Charing Cross. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sebenarnya ada banyak objek wisata menarik di Greenwich, seperti Garis Meridian di Royal Observatory, Cutty Sark, National Maritime Museum, Old Royal Naval College termasuk Painted Hall yang luar biasa, kereta gantung London, Pasar Greenwich, Taman Greenwich, dan The O2 Arena. Tapi karena gaya jalan-jalan saya memang sekarang sudah lebih "selow" dan tidak ambisius seiring bertambahnya usia, ya hanya mengunjungi beberapa tempat saja. Usai menyaksi titik 0 derajat garis bujur di Royal Observatory, kami menuju ke Greenwich Park.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hamparan luas rumput yang menghijau dengan latar belakang bangunan bersejarah, tempat yang nyaman untuk duduk-duduk santai setelah lumayan kaki lelah usai menjelajah Greenwich. Kami menggelar kain untuk duduk, lalu mengeluarkan perbekalan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmyfmee7yNllUTNIYW4ic2z71-ls7v_F8ACNoPWdUjtQHBvTBF9qLBzb-8v_wmCO-gyNpnXUCm-_ZXYBcgPzhk6lSyuM0Osp4pnbST7GQdQeSeq8jYnZ778rBoYOtfTkvevNWwDkG91ZU/s2048/IMG_20190831_125106.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmyfmee7yNllUTNIYW4ic2z71-ls7v_F8ACNoPWdUjtQHBvTBF9qLBzb-8v_wmCO-gyNpnXUCm-_ZXYBcgPzhk6lSyuM0Osp4pnbST7GQdQeSeq8jYnZ778rBoYOtfTkvevNWwDkG91ZU/w640-h480/IMG_20190831_125106.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div>Lihatlah gambar di atas, kami manusia tropis milihnya gelar kain di tempat yang teduh, sementara orang-orang sini milihnya tempat yang bermandi matahari.</div><div><span> </span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">"Mbak, kok orang-orang di UK tuh kelihatan bahagia-bahagia yah?" lontar pertanyaan Mita mengudara. Sebuah pertanyaan yang lebih terasa seperti sebuah pernyataan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">" Hehe iya sih, Mit. Aku lihatnya juga gitu. Kayaknya orang-orang sini tuh lebih suka senyum, baik, kehidupan berasa tenang gitu. Apa karena semuanya terjamin yah?" sahutku.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Memang sih, selama saya tinggal di UK selama 4 tahun aura itu yang terasa. Ketika saya tinggal di Glasgow, beberapa hal yang saya rindui itu hal-hal yang sederhana. Sapaan manis supir bis, yang setiap kali kita naik apa di sapa</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i>" Morning!"</i>, sapanya sambil tersenyum. Orang-orang sini juga mempunyai kebiasan-kebiasaan yang membuat hati terasa hangat. Orang-orang ketika akan turun dari bus, akan mengucapkan "Thank you" pada si supir bus. Kayak kita tuh ingin menyampaikan terimakasih sudah diantarkan sampai ke tujuan. Atau kalau kita ke kasir toko-toko makanan seperti di Tesco, Lidl, Sainsburry, sapaan kasir juga terasa menyenangkan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i>" Have a Good Day, Lovely!</i>" duh, padahal itu sapaan dari orang-orang yang nggak dikenal. Mungkin mereka melakukan itu karena sudah semacam jadi SOP (standar operasional prosedur)-nya mereka ya, tapi entah ya, kok aku merasanya kayak tulus dan hangat. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kalau kita berpapasan jalan, orang-orang juga akan saling melempar senyuman. Apalagi kalau lagi jalan di taman tuh, orang-orang yang saya jumpai itu bahagianya terpancar. Seneng aja gitu liatnya. Ada lagi hal sederhana yang nampak biasa saja, yakni menahan pintu untuk mempersilahkan orang yang setelahnya untuk lewat itu jadi kebiasaan yang sampai saat ini pun masih terbawa. Hal-hal sederhana seperti itu lho yang bikin maknyes di hati.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Apa karena semua terjamin ya? lagi-lagi itu dugaan kami. Mungkin juga sih, ketika kebutuhan dasar terpenuhi, sistem kesehatan terjamin, dan aspek-aspek yang lain tercukupi, membuat orang-orang lebih merasa aman, tentram dan akhirnya menjadi lebih bahagia. Mungkin juga</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Konon, Inggris merupakan negera pertama yang secara resmi mengamati tingkat kebahagiaan masyarakatnya yang dikenal dengan "indeks kebahagiaan". Nah untuk mengukur si indeks kebahagian ini ternyata meliputi beberapa aspek. Indeks Kebahagiaan mengukur kepuasan hidup, perasaan bahagia, dan kebahagiaan lainnya misalnya domain: kesejahteraan psikologis, kesehatan, keseimbangan waktu, komunitas, dukungan sosial, pendidikan, seni. dan budaya, lingkungan, tata kelola, kesejahteraan materi, dan pekerjaan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Finlandia tercatat menjadi negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia selama 3 tahun terakhir. Penasaran juga ya seperti apa suasana kehidupan di sana. Kalau dari situs world happiness report tuh, untuk menentukan ranking tersebut berdasarkan GDP per kapita, dukungan sosial, harapan kesehatan, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kebaikan.kemurahan hati dan persepsi terhadap korupsi. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sementara, UK saya lihat ada di ranking 13. ya panteslah ya kalau masyarakatnya terlihat bahagia. Mungkin memang tidak dipungkiri ya, ketika kebutuhan-kebutuhan dasar terpenuhi, masyarakatnya menjadi lebih "tenang" dan tentram. Semoga sih Indonesia terus beranjak menuju kondisi tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Di kejauhan, kami melihat orang-orang yang sama-sama tengah menikmati suasana siang yang cerah di Greenwich Park. Ada rasa rindu untuk kembali merasakan seperti ketika saya tinggal di UK dulu, karena itulah ketika saya berkesempatan "mudik", saya selalu ingin menuntaskan rasa rindu pada daratan yang selalu saya sebut "rumah".</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Salam baik,</div></div><div><a href="http://www.mylivesignature.com" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div><br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-19543437583094745462020-12-27T15:48:00.026+07:002021-01-23T09:29:15.541+07:00Luncurkan Website Akademis Sebagai Bentuk Kontribusi <div><span style="font-family: inherit;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_rXNjgcIYXNW9peR0zQQktUauFEHneBMNjpMzjjHA2bOnl_gKbtv6m2r7gXhQL8WBMcEi5N8zAeSLfF1cfIYRbD37Ci56ud7mRpUosaGJ0Lz3mVOOQ8H1snDT1kbD64waTYmzzdJgoWM/s809/Inspirator+Akademia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="645" data-original-width="809" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_rXNjgcIYXNW9peR0zQQktUauFEHneBMNjpMzjjHA2bOnl_gKbtv6m2r7gXhQL8WBMcEi5N8zAeSLfF1cfIYRbD37Ci56ud7mRpUosaGJ0Lz3mVOOQ8H1snDT1kbD64waTYmzzdJgoWM/s320/Inspirator+Akademia.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><span style="font-family: inherit;">Hi senang berjumpa lagi
website ini!</span></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"></p><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Agak
lama nggak posting di website ini, karena sebulanan terakhir saya sedang
menggarap website baru saya. Aih, iya saya punya website baru yang lebih berisi
akademis, berfokus pada artikel tentang studi lanjut ke luar negeri, beasiswa
serta publikasi ilmiah. Hihi keliatannya serius banget ya! </span></div><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Sebenarnya hal ini berkaitan dengan beberapa komtemplasi saya akhir-akhir ini
soal <b>“ikigai”,</b> seperti yang saya
posting pada postingan saya sebelumnya. Saya berpikir bahwa ingin hidup saya
harus mulai lebih terarah lagi, terlebih pada hal-hal yang saya senangi, dan
siapa tau dapat memberikan kebermanfaatan pada banyak orang. Saya banyak
berdiskusi dengan sahabat saya, dan akhirnya berkolaborasi untuk meluncurkan
website official di <a href="https://siwiwijayanti.my.id/">https://siwiwijayanti.my.id/</a></div></span><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Selama
ini saya membuat dan menulis di website siwimars.com autodidak saja, dari coba
sana sini jadi memang secara tampilan website dan fitur masih sederhana. Karena
memang ini website personal, yang isinya gado gado segala macam rasa tulisan
bisa muncul di website ini. Di website saya yang resmi yang bertajuk “Inspirator
Akademia” itu, insyaAllah akan dikelola dengan lebih serius. Aih Inspirator
Akademia itu tadinya semacam tajuk yang berat sekali untuk saya.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><i>“hehe ya biar ada labelnya. Semacam personal branding gitu</i>,” kata si sahabat yang
membantu mengkonsep dan mengeksekusi tehnis website-nya. Ya sudah, saya manut
saja haha.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Ternyata
saya menikmati secara rutin menghidupi website baru saya itu, walaupun kalau
nulis artikel baru agak lama, karena lebih pakai mikir dibanding mau ngepost di
website ini. Karena di website tersebut, bahasa saya juga berbeda, topiknya
juga tentu saja berbeda dengan di siwimars.com. Kalau di sini, saya bisa
menulis aja saja, dengan gaya bahasa santai seperti sedang membicangi sahabat,
sedangkan di <a href="https://siwiwijayanti.my.id/">https://siwiwijayanti.my.id/</a>,
saya harus menulis dengan gaya yang lebih semi-formal. Tapi saya seneng-seneng
saja sih, karena membagikan beberapa informasi tentang studi lanjut di luar
negeri, beasiswa serta publikasi ilmiah. Saya yakin ada banyak orang yang lebih
kompeten, lebih berpengalam dan lebih-lebih lainnya, namun mungkin <b>“tidak dituliskan”</b>. Nah, maksud saya
menghidupi website tersebut tentu mencoba share informasi-informasi yang saya
ketahui atau berdasarkan pengalaman saya studi di luar negeri serta
mempublikasikan jurnal ilmiah.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Sudah
sekitar sebulan sejak diluncurkannya website tersebut, Alhamdulillah responnya
cukup baik. Peringkat DA (domain authority) dan PA (Page authority)-nya sudah
langsung 5 pada bulan pertama. Yang kata sahabat saya itu oke banget, hehe
sebelumnya mana paham saya soal DA-PA begituan lah hehe. Ada pula banyak DM di
IG saya yang mengucapkan terimakasih atas informasi-informasi yang saya
berikan. Atapun menanyakan hal-hal yang ingin ia ketahui tentang studi lanjut. Dan
itu menyelusupkan saya bahagia, bahkan terharu. <i>Ih, saya berguna juga ya! Hahah gitu sih rasanya,</i></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="color: #990000; font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif"> </span><b><i>“Ada kebahagiaan-kebahagiaan yang saya
dapatkan dari menulis, dan itu tidak bisa ditukar”</i></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><b><i><o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Akhirnya saya sampai kembali
pada pemahaman itu, bahwa panggilan hidup ada pada menulis. Doakan ya untuk
terus konsisten menghidupi website saya tersebut. Silahkan mampir-mampir juga
lho!</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Kelak website ini juga akan
dipermanis kok, biar saya tetap betah menulis di sini dan semoga kalian juga masih betah terkadang mampir ke mari. Karena website ini, tentu saja rasanya seperti rumah
saya. Dimana saya saya bisa sharing perasaan, pemahamaan dan pengalaman saya.
Terimakasih telah membersamai saya selama ini.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;"><b><span style="color: #990000; font-family: inherit;">Salam cinta.</span></b></span></p></div><div><a href="http://www.mylivesignature.com" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-77530267697098645802020-10-17T09:34:00.009+07:002021-01-23T13:13:46.686+07:00Menemukan IKIGAI Dalam Diri<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1D2GJBLC80Wwr9pg6DJVl_ZQSSwsJOGb9XkZpj76t9X2skZmXhyphenhyphenwMjBckmEbQLQ5-M9oo8AiryuNUE6kpc1DQ8ivKTD7ZsC_H_wiKcudOdZGvlf3Gg7biuvOPGYmZpQvA8Evy1d-_elQ/s512/ikigai.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="512" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1D2GJBLC80Wwr9pg6DJVl_ZQSSwsJOGb9XkZpj76t9X2skZmXhyphenhyphenwMjBckmEbQLQ5-M9oo8AiryuNUE6kpc1DQ8ivKTD7ZsC_H_wiKcudOdZGvlf3Gg7biuvOPGYmZpQvA8Evy1d-_elQ/s320/ikigai.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div><span style="font-family: inherit; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: justify;">“</span><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-align: justify;">Kamu ke depan pengennya mau bagaimana? Maksudnya tuh kamu kelak ingin dikenal sebagai apa yang “bener benar kamu banget”?</i></span></div><div><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Pertanyaan ini dilontarkan oleh seseorang, yang
tiba-tiba menggugah kesadaran saya kembali. Selama ini seingat saya nggak ada yang tiba-tiba menanyakan hal itu. Bahkan saya pun lupa kapan terakhir kali saya bertanya hal itu pada diri saya sendiri.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Saya lupa, atau sebenarnya melupa.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><span style="mso-bidi-font-style: normal;">"</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kalau waktu dan energimu habis untuk melakukan
yang nggak sesuai dengan apa yang mau kamu tuju atau apa yang kamu inginkan
itu. Nanti kamu akan merasa tersesat,”</i> tambahnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Rasanya aku makin “dihantam” oleh pernyataannya
tadi itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Habis menghadapi pertanyaan seperti itu, saya jadi mikir haha.
Beberapa tahun belakangan ini, saya lama sekali tidak mempertanyakan lagi apa
yang benar-benar aku inginkan dalam hidup, atau istilahnya “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">the purpose of life”</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“a reason for being” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">Pembahasan tentang hal-hal seperti ini mungkin kadang terasa absurb, ataupun dibilang eksklusif, ataupun mungkin saja ada yang bilang “nggak ada guna”nya. Ya sudahlah hidup ya dijalani aja, nggak usah repot-repot mikirin <i>a reason for being</i>-kita. </span><span face="Arial, sans-serif">Sehingga ada banyak orang menjalani kehidupan
dengan seadanya, dengan tanpa arah yang jelas.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Ada juga orang-orang yang paham bahwa itu
sangat penting, tapi dalam pencariannya belum nemu-nemu juga. Nah itu saya! Haha..</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Saya tuh kalau ditanya seperti itu masih
bingung lho, apa sebenarnya <i>a reason for being </i>saya. Kalian pernah dengar IKIGAI?. Ada buku best seller yang ditulis oleh Hector Garcia dan
Francesc Miralles yang berjudul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“IKIGAI-The
Japanese Secret To a Long and Happy Life”</i> ini memang sangat menarik perhatian
saya. Sampai saat ini, saya belum selesai membacanya, karena membaca bab demi bab
rasanya perlu dicerna perlahan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span><span face=""Arial",sans-serif" style="background: white; font-family: inherit; line-height: 200%;">Kata <b>Ikigai </b>merupakan istilah
bahasa Jepang untuk menjelaskan kesenangan, gairah dan makna kehidupan. Kata
tersebut berasal dari <i>iki</i>, yang berarti kehidupan dan <i>gai,</i> yang artinya nilai.
Dijelaskan pula bahwa Ikigai-lah yang dinilai dapat memberikan motivasi kuat
yang menjalani hidup dengan bergairah dan semangat. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">Nah, u</span><span face=""Arial",sans-serif" style="color: #202122; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ntuk menemukan <i>ikigai</i>, para ahli merekomendasikan
untuk memberi empat pertanyaan kepada diri sendiri, seperti :<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: 0in; margin-left: 19.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; margin: 0in 0in 0in 19.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: inherit;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: #202122; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Arial",sans-serif" style="color: #202122; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang saya sukai?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: 0in; margin-left: 19.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; margin: 0in 0in 0in 19.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: inherit;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: #202122; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Arial",sans-serif" style="color: #202122; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang bisa saya lakukan
dengan baik?<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: 0in; margin-left: 19.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; margin: 0in 0in 0in 19.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: inherit;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: #202122; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span face=""Arial",sans-serif" style="color: #202122; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apakah kemampuan saya
itu layak mendapat bayaran?</span></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: 0in; margin-left: 19.2pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; margin: 0in 0in 0in 19.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #202122; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; text-indent: -0.25in;">·<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #202122; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; text-indent: -0.25in;">Apa yang dibutuhkan
dunia dari saya?</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span style="line-height: 200%;">Dan pertanyaan dari teman diskusi saya tadi
itu memantikkan kembali pertanyaan itu dalam diri saya. </span><span>Dulu saya merasa menemukan kesenangan dan kebahagiaan lebih pada aktivitas menulis. Saya dulu rajin menghidupi blog ini karena </span><i>passion</i><span> saya pada menulis. Saya juga banyak berkenalan dengan orang-orang baru melalui tulisan-tulisan saya.
Saya juga sepertinya lebih dikenal karena tulisan-tulisan saya. Tapi selama ini saya memang hanya menganggapnya hanya sebagai hobi semata. Sementara di sisi hidup yang lain, saya lebih banyak
berkecimpung di dunia akademik, apalagi setelah saya menyelesaikan jenjang pendidikan S3. Waktu
dan energi saya hampir semuanya tercurahkan untuk aktivitas pekerjaan saya
sebagai akademisi. Mungkin karena itulah, saya tidak lagi “sempat” mempertanyakan
lagi apa sebenarnya yang betul-betul saya maui.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Karena sebenarnya di dunia akademisi ini saya belum nemukan rasa </span><i>"passion</i><span face="Arial, sans-serif">" yang sebenarnya. Saya bukan akademisi yang dengan penuh gairah meneliti pada suatu bidang yang membuat saya betul-betul tertarik. Tapi bukan berarti juga saya merasa </span><b>menderita</b><span face="Arial, sans-serif"> pada apa-apa yang tengah saya lakukan dan jalani. Saya cukup menikmati dan merasakan dinamika pekerjaan selama ini, jadi karir juga melaju cukup bagus. Oleh karena itu, ketika saya mendapati diri saya sudah "terlalu jauh" berjalan di dunia akademisi, jadi dalam pikiran saya kemarin-kemarin ya sudah dijalani saja. Rencana saya ke depan juga akhirnya tertuju pada titik yang dianggap pencapaian tertinggi dari seorang akademisi dosen, misal pengen jadi profesor.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Tapi akhir akhir ini saya berpikir : "<i>apa sih arti jadi profesor buat saya?"</i> . Ternyata bagi saya, hal itu tidak lebih dari sebuah gelar, seperti juga gelar-gelar pendidikan yang sudah saya raih. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">Sepertinya saya membutuhkan sesuatu yang lebih membuat saya "bergairah', menemukan passion. Menemukan <b><i>Ikigai</i></b>-saya sendiri. </span><span face="Arial, sans-serif">Sepertinya ada hal lain yang perlu ditemukan. Sepertinya ada sisi lain atau sisi lama yang justru itulah sesungguh-sungguhnya saya. Walaupun itu bukan berarti kemudian mengindahkan dunia akademisi yang telah lama saya jalani. Dunia yang telah memberikan penghidupan bagi saya, dan juga sarana berbagi sedikit ilmu yang telah saya dapatkan pada generasi berikutnya. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><span style="font-family: inherit;"><b><i><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 200%;">“Some people have
found their ikigai, while others are still looking, though they carry it within
them. Our ikigai is hidden deep inside each of us, and finding it requires a
patient search.</span>”</i></b></span></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Begitu yang tertulis di buku itu. Bahwa mungkin
Ikigai itu bersembunyi ada dalam diri kita, dan menemukannya membutuhkan kesabaran
dalam pencarian. Terkadang saya melihat orang-orang pada usia muda telah
menemukan <i>Ikigai</i>-nya, namun ada juga yang terus mencari-cari. Mungkin
perjalanan pencarian itu juga penting, seperti tagline-blog saya <i><b>“Sebuah Catatan Perjalanan Ke
Dalam Diri”.</b></i></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Belum menemukan Ikigai, justru membuat saya
lebih berkeinginan untuk lebih sering membicangi diri saya sendiri. Mencoba memahami
rasa-rasa yang muncul dari aktivitas saya sehari-hari. Tergoda untuk mencobai beberapa hal, untuk kemudian semoga menemukan apa Ikigai saya yang sebenarnya. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Terus berjalan dalam pencarian. Terus menikmati
setiap langkah-langkah penemuan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Menemukan diri sendiri. ***</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span face="Arial, sans-serif"><span style="font-family: inherit;">Purwokerto. 16 Oktober 2020. Tulisan di tengah gerimis yang membasahi sore ini. </span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"><a href="http://www.mylivesignature.com" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: left;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></p></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-10990232464881488682020-10-09T14:49:00.014+07:002021-01-23T13:17:17.117+07:00Membincangi Ego Diri<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO0UpCseFuhXf_7aQUemY0_EDA_KGAtEeB2I-PayY3CGzbAPeeo7-9BB0ZJXsHJ2ulyKV7SCvAZ0QgmkVpCmCQD7MOKpC0bA6mp3GJRCa9nZUA0JuTEW4_gIm7NIAN2aiaK8zTHUoLR7k/s852/work-life-balance-852x568.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="568" data-original-width="852" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO0UpCseFuhXf_7aQUemY0_EDA_KGAtEeB2I-PayY3CGzbAPeeo7-9BB0ZJXsHJ2ulyKV7SCvAZ0QgmkVpCmCQD7MOKpC0bA6mp3GJRCa9nZUA0JuTEW4_gIm7NIAN2aiaK8zTHUoLR7k/s16000/work-life-balance-852x568.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span>Mendung
sudah mulai terlihat di luar jendela. Purwokerto hampir setiap sore kini diguyuri
hujan. Sayang memang, karena itu artinya saya lagi-lagi tidak bisa jalan kaki sore di
GOR, yang letaknya hanya di samping kantor kampus. Rutinitas jalan sore sudah
hampir sebulanan ini merupakan kebiasaan baru yang ternyata nagih banget untuk
dilakukan. Tepatnya semenjak badan saya mulai “protes” dengan terdeteksinya
kadar tertentu di badan saya yang di atas normal. Fase-fase sakit kemarin cukup
membuat saya </span><i>down </i><span>dan merasa tidak
berdaya, karena selama ini saya merasa-nya sehat-sehat saja. Hanya saja, yang
mungkin tidak disadari adalah saya terlalu memacu tubuh, pikiran dan energi
saja di luar ambang batas keseimbangan.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Iya
sih memang sibuk banget…tapi kan sebenarnya semuanya hampir bisa dikatakan
dapat terselesaikan dengan baik kan?</i>”—dulu saya berpikir seperti itu.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Sampai
akhirnya tubuh saya mengirimkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“warning”</i>
itu</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Dan keadaan
itu membuat saya banyak merenung dan berpikir. Sepertinya ada pola yang harus
saya rubah. Yang berubah banget terutama pastilah pola makan saya agar berupaya
untuk menormalkan kembali kondisi tubuh. Dan itupun ternyata tidak mudah,
karena seringkali kita makan makanan tertentu sebagai “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">comfort food”</i> yang setelah makan, mood kita terasa lebih baik.
Mungkin itu yang sering kita dengar sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">emotional
eating</i>, yakni dengan makan makanan tertentu untuk membuat perasaan ataupun
mood kita menjadi lebih baik. Pernah nggak kalian kayak gitu?</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Dulu ketika sudah seharian lelah bekerja ngerjain ini
itu, pikiran pertama yang terlintas ketika hendak pulang ke rumah itu..</span><i>”mau makan apa ya yang enak?” </i><span face="Arial, sans-serif">Waktu itu
pembelaan yang ada di pikiran saya adalah hal itu sah dilakukan sebagai <i>reward</i>,
kompensasi karena sudah bekerja dan berupaya keras seharian. Dan parahnya
karena saking lelahnya, habis makan biasanya ketiduran. Mungkin pola ini yang
lama-lama membuat tubuh saya protes. Kebanyakan kerjaan, energinya seringkali
habis, bahkan mungkin sebenarnya defisit. Namun, ini tidak saya sadari.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Saya
beberapa waktu lalu mendengarkan paparan Reza Gunawan, praktisi kesehatan
hoslistik pendiri klinik True Nature Holistic Healing yang membahas tentang toxic
success. Intinya sih “sukses beracun” itu terjadi ketika kita bisa menjadi
sakit secara mental, jiwa, pikiran hingga fisik dikarenakan oleh proses
perjuangan menuju sukses yang tidak sehat”.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Sepertinya
itulah pesan yang tubuh saya sedang ingin sampaikan. Dulu, beberapa temen
pernah mengatakan saya orangnya itu ambisius, dan selama ini saya menyangkalnya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">“Enggak
ah, perasaan normal-normal saja. Saya memang orangnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">high achiever</i>, pekerja keras, kuat tekad mewujudkan apa yang ingin
saya raih. Nggak salah juga kan?” itu sih dalam hati saya selalu menyangkalnya
demikian.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Soalnya
bagi saya ambisius itu terdengarnya negatif gitu. Hingga kemudian beberapa saat
lalu saya berbincang dengan seseorang, dan iseng bertanya “memangnya aku
terlihat ambisius ya?”</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">“Kalau aku, mengukur seseorang itu
ambisius negatif atau tidak, ya pada poin keseimbangannya sih. Persepsi
kebanyakan orang, ambisius itu punya keinginan sangat kuat untuk mencapai
sesuatu tanpa mengindahkan prinsip-prinsip keseimbangan</span></i><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">,”- begitu
tutur seseorang itu.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Jleb
nggak sih rasanya? Jawabannya itu memang tidak eksplisit bilang saya termasuk
kategori ambius. Tapi kalimatnya itu membuat saya berpikir seketika bahwa kemungkinan
saya memang mengindahkan prinsip prinsip keseimbangan itu. Terlalu banyak
kerja, istirahatnya kurang, males olahraga, makan-nya nggak sehat.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Tapi
memang susah sebenarnya ya kita mengukur keseimbangan? Selama ini saya
merasanya sehat sehat saja, sampai suatu ketika tubuhnya merespon dan protes. Dan
kemudian itu membuat saya berpikir.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">“ Memang sih, PR terbesar orang hidup itu
ya adil untuk membagi porsi pada hak dan kewajiban. Dan seringkali kita belum mengetahui
berapa sebetulnya takaran porsi untuk adil itu, sebelum kita mengalami sesuatu
yang nggak enak pada diri kita</span></i><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">.” Tutur seseorang tadi itu.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; text-align: left;">Itu persis yang terjadi pada diri saya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">“ Setelah aku pelajari, ternyata dalam
diri kita sendiri ada banyak entitas ego. Dimana kalau kita ngga bisa
berkomunikasi baik dengan mereka, hidup kita isinya akan jadi ribet terus. Misalnya
gini: ada entitas ego yang menginginkan kita sukses dalam karir. Maka dia akan
memacu kita untuk terus bekerja sekeras mungkin untuk mencapai apa yang menurut
kita menjadi sebuah standar sukses. Apa entitas ego ini salah? Nggak, karena
memang di situlah peran dia. Tapi kelemahannya, dia nggak peduli bahwa
kapasitas tubuh kita bisa mengimbangi nggak dengan ritme kerja kerasnya? Nah,
sementara itu ada entitas ego yang lain yang menginginkan kita hidup seimbang,
demi kesehatan tubuh. Di situlah konflik antar entitas ego bisa terjadi.”</span></i><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;">Begitu
pendapat teman diskusi saya itu. Berat ya kalimatnya ya? Hehee ampun memang lah
wkwk..</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Tapi
isinya jleb jleb..saya mungkin harus lebih banyak membicangi ego saya, untuk
berupaya paling tidak agar lebih seimbang lagi memperlakukan jiwa, pikiran dan
tubuh. Mungkin kalau tidak seperti ini, akan saya terus menjalani hidup dengan
terus tidak mengindahkan keseimbangan. Memacu diri tanpa tahu batasannya.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Kadang-kadang
hidup begitu ya, ada saatnya kita menjeda dan berpikir kembali tentang pola
bagaimana kita menjalani hidup. Kalau saya pikir, hidup itu tentang terus
belajar dan belajar tanpa henti. Belajar membincangi diri, termasuk ego-ego di
dalam diri. Itulah yang sering saya lakukan akhir-akhir ini sembari melajukan
langkah langkah kaki dalam rutinitas jalan sore. Dengan semilir angin, suara musik
di <i style="mso-bidi-font-style: normal;">earphone </i>dan perbincangan
perbincangan saya dengan diri sendiri.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span face=""Arial",sans-serif" style="line-height: 200%;"><span style="font-family: inherit;">Salam
hangat dari sore-nya Purwokerto yang bergelayut mendung. </span><o:p style="font-size: 10pt;"></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"><a href="http://www.mylivesignature.com" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: left;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /><br /></a></span></p>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-17929903739520685102020-08-01T10:43:00.011+07:002021-05-30T13:36:34.817+07:00Ketika Kembali Lagi ke Kota yang Kusebut Rumah, Glasgow.<br /><div><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaijOjxp26qS97WIAPlwbKXP9nGjfYvzBTXZyZ2Gn1d8R8i1QvIwiSIg2fTH9hVlXW-VK7LW7G_EJtXXIVpod-mNAKOf-QMhZxdR3sl5E_YKQE2MCriRDMpMz_1MreWnurWjjwSI5EP8w/s1728/Glasgow4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1296" data-original-width="1728" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaijOjxp26qS97WIAPlwbKXP9nGjfYvzBTXZyZ2Gn1d8R8i1QvIwiSIg2fTH9hVlXW-VK7LW7G_EJtXXIVpod-mNAKOf-QMhZxdR3sl5E_YKQE2MCriRDMpMz_1MreWnurWjjwSI5EP8w/s16000/Glasgow4.jpg" /></a></div><span face=""Arial",sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Menjelang
sore bus yang saya tumpangi dari Birmingham Coach Station merapat ke Buchanan
Bus Station, terminal bus-nya Glasgow. Saya memilih untuk menggunakan bus
daripada kereta karena harga tiketnya lebih murah dibanding kereta. Sementara saya
tidak lagi memiliki Railcard, kartu langganan tahunan kereta api di UK yang
dari keanggotaannya itu kita bisa memperoleh diskon 30% saat menggunakan jasa
kereta api. Memang menggunakan moda transportasi bus lebih lama sih, tapi saya
nggak keberatan sama sekali. Sekalian piknik juga dong dari Birmingham ke
Glasgow menikmati perjalanan di sepanjang jalan.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Sejak <i>back for good</i> ke Indonesia di awal tahun
2016, saya kembali lagi mengunjungi Glasgow Tahun 2017, kemudian ini kunjungan
kali kedua untuk menjejakkan kaki lagi di kota tercinta ini. Kota yang masih
saja seperti rumah. Langit Glasgow <i>gloomy</i> ketika saya menggeret koper keluar
dari Buchanan Bus Station. Mata saya langsung menjelajah mengamati pemandangan
yang biasanya terasa familiar ketika saya masih tinggal di Glasgow. Perut saya
terasa lapar, karena sejak pagi hanya makan seadanya membeli cheesecake dan sekotak anggur di tempat istirahat pemberhentian bus sepanjang perjalanan dari
Birmingham ke Glasgow. Memang kalau pas lagi di UK saya puas-puasin membeli buah
dan kudapan dessert yang kalau di Indonesia harganya lumayan, sedangnya kalau
di UK terasa murah. Dan entah kenapa buah-buahnya fresh enak bangeeet, atau
mungkin karena merasa lebih murah ya belinya haha.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><span>Karena
perut yang terasa lapar, akhirnya saya melipir ke KFC Glasgow di City Centre. Tempat makan penuh kenangan, karena dulu kalau lagi pengen makan di luar ya paling sering KFC di city centre ini menjadi tujuannya. Selain karena salah satu tempat makan di antara sedikit tempat makan Halal di Glasgow, rasanya juga enaaaak terutama hot wings nya aduhai. Lalu saya duduk makan hotwings dan french fries sambil melihat pemandangan dari jendela. Ya ampuun, tiba di Glasgow lagi tentu rasanya menyenangkan. Rasanya seperti pulang, walaupun kali ini sendirian. Teman-teman yang dulu membersamai ketika kuliah di Glasgow juga hampir semua sudah kembali ke Indonesia. Hanya tinggal beberapa sahabat yang masih tinggal di Glasgow karena menikah dengan orang Glasgow, ataupun yang bekerja di Glasgow. Ada pula sahabat dulu kuliah master, yang kembali ke Glasgow karena menempuh studi PhD.</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2ya8diSQLsyMBo4rDAA7AhhrpyvpPZc8a4rjLqgDh9A13re3En3MOE6nI9mpl1xoXyC0yRLM0gPQrkf1RLzSiOFGJL7o9eItXXnGdk4lKIBmH1_Jrim_8fFMIexTuG0MiAsIGCvXrkjk/s1280/IMG-20190910-WA0046.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1060" data-original-width="1280" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2ya8diSQLsyMBo4rDAA7AhhrpyvpPZc8a4rjLqgDh9A13re3En3MOE6nI9mpl1xoXyC0yRLM0gPQrkf1RLzSiOFGJL7o9eItXXnGdk4lKIBmH1_Jrim_8fFMIexTuG0MiAsIGCvXrkjk/w512-h424/IMG-20190910-WA0046.jpg" width="512" /></a></span></div><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><div><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><span style="font-family: inherit;">Usai puas menyantap hot wings, saya menuju ke bus stop untuk menunggu bis ke arah West End, karena saya akan menginap di The Kelvin Hotel yang terletak di daerah west end. Sebelum berjalan menuju hotel, saya sempatkan untuk ke Tesco sebentar membeli air minum, camilan dan lagi-lagi buah. Ya ampun, menjelajah ke Tesco aja berasa nostalgia!</span></span><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Rencananya sebelum sahabat saya Mbak Isnia, sampai di Glasgow, saya membooking penginapan di The Kelvin Hotel yang dekat dengan lokasi konferensi yang saya hadiri di University of Glasgow. Baru setelah Mbak Isnia datang dari Birmingham, kami akan share penginapa di daerah City Centre. Begitu sampai di Kelvin Hotel, saya dibantu oleh staff hotelnya yang ramah. Sambil membantu proses <i>check in</i> dia ngajar ngobrol, dan begitu antusias ketika saya bilang bahwa dulu saya kuliah di Glasgow dan kembali lagi untuk bernostalgia dan menghadiri seminar. Ramah dan helpfull, itulah kesan awal saat saya tiba di Kelvin Hotel. Letaknya sangat dekat dengan flat saya dulu di 21 Hillhead Street, jadi kawasan sekitar hotel terasa sangat familiar. Dekat pula dengan Botanic Garden yang dulu kalau bosen, tinggal di taman situ saja untuk sekedar jalan-jalan dan nongkrong-nongkrong menikmati pemandangan yang hijau hijau. Pegawai hotel yang ramah itu membantu menggotong koper super berat saya ke tinggal 3, letak kamar single room yang book. Kamarnya sederhana, awalnya rada rada berkesan gimanaaa gitu. Karena bangunannnya memang bangunan arsitektur lama, apalagi dekorasi kamarnya vintage gitu, ada lukisan jadul hahaah. Jarang jarang lho di Glasgow sama berasa serem mistis..tapi setelah agak lama, rasanya itu hilang juga, berganti kantuk yang luar biasa. Usai sholat saya merebahkan diri, sambil menikmati gerimis di luar jendela. Ah kembali lagi ke Glasgow, kota yang seringkali kusebut rumah, saya tidak sabar untuk kembali menengok University of Glasgow esok hari.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZq2fsw_KU3hkCrUPoGdd9WIUqRWxqokoO5XBuVAhrLVvgTiWO3O3vX5GMh5TTDMFjVzbCTbCe_Q1SfGLTYG8bLKb4b3L8LULoEce6sdv7eolzIalVGqrDlbVclCR3SBfWsHIBp7lZNxM/s1152/IMG-20190905-WA0029.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="864" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZq2fsw_KU3hkCrUPoGdd9WIUqRWxqokoO5XBuVAhrLVvgTiWO3O3vX5GMh5TTDMFjVzbCTbCe_Q1SfGLTYG8bLKb4b3L8LULoEce6sdv7eolzIalVGqrDlbVclCR3SBfWsHIBp7lZNxM/s640/IMG-20190905-WA0029.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>Ruang makan di The Kelvin Hotel</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><a href="http://www.mylivesignature.com" style="text-align: left;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></p></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-72788351273775894482020-07-31T16:13:00.007+07:002021-01-23T13:20:30.353+07:00Mengunjungi Tapak Sejarah Shakespeare di Stratford Upon Avon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtgZuZlXklPco42pEVZfuzhCaxqoYIfoI_51fRNi3Fgw4kLz-GBRVxQQzFgTsoXYKbZ8DVXBr7-y8uICvS3ZVM7jhc1AOWg3HbSpUZ0LFlpT_O1zfQjSoF7L5Og3LPX_DuF8To19tEDJM/s1600/DSCF0762.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="903" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtgZuZlXklPco42pEVZfuzhCaxqoYIfoI_51fRNi3Fgw4kLz-GBRVxQQzFgTsoXYKbZ8DVXBr7-y8uICvS3ZVM7jhc1AOWg3HbSpUZ0LFlpT_O1zfQjSoF7L5Og3LPX_DuF8To19tEDJM/s640/DSCF0762.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Udara pagi Birmingham yang sejuk mengiringi
langkah-langkah kaki menuju stasiun kereta, yang akan membawa saya ke Stratford
Upon Avon. Tadinya tidak ada rencana sama sekali akan mengunjungi kota kecil
ini saat menyusun rencana perjalanan selama dua minggu di UK. Tapi karena saya
memutuskan untuk tinggal di Birmingham selama 2 hari, sementara sahabat saya,
Mbak Isnia sibuk ikut seminar, jadinya daripada saya krik-krik di Birmingham,
akhirnya saya memutuskan untuk ke Stratford Upon Avon.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Kereta yang membawa saya dari Birmingham ke
Stratford Upon Avon tidak terlalu penuh, sehingga saya dengan leluasa menikmati
suasana di balik jendela kereta. Saya selalu suka mengamati pemandangan di luar
jendela ketika dalam perjalanan. Hijaunya ladang-ladang, domba domba lucu yang asyik
merumput serta kincir angin di kejauhan. Rasanya tenang, indah dan damai. Hal
inilah salah satu yang selalu saya rindukan untuk mengulang kembali suasana ketika saya masih tinggal di UK. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Selama empat tahun tinggal di UK dari Tahun 2011 hingga 2016 awal, saya tidak pernah saya jalan-jalan ke luar kota sendirian. Pasti biasanya dengan teman-teman bareng-bareng atau paling enggak berdua. Tapi kali ini berkelana sendirian memang terasa berbeda rasanya. Setelah sekitar 1 jam perjalanan dari Birmingham, saya tiba di stasiun Stratford yang sedang direnovasi, suasana terasa sepi, mungkin karena weekday juga. Stratford terletak di wilayah Warwickshire, sekitar 22 mil (35 km) sebelah tenggara Birmingham. Salah satu yang membuat terkenal kota ini tentu saja karena daya pikat William Shakespeare. Siapa yang nggak tau Shakespeare ya kan?</span></div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><div style="text-align: left;"><span><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span>Walaupun secara pribadi, saya nggak favorit-favorit banget karya-karyanya Shakespeare, tapi tentu saja pengen juga dong mumpung sedang di UK, untuk melancong mencari jejak sejarahnya Shakespeare. Jadi memang tujuan wisata ke Stratford ini ya demi melihat tempat tinggalnya penulis besar Inggris tersebut hehe.</span></div></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Saya langsung melangkahkan kaki menuju rumah tinggal Shakespeare tersebut, dengan bantuan google maps. Saya tidak berencana untuk membeli paket tiket bis karena rencananya hanya jalan-jalan sekenanya saja, tanpa ada target-target tertentu. Menikmati suasana di sepanjang jalan, dengan bentuk bentuk bangunan yang khas memanjakan mata. Sekitar 20 menit jalan kaki dari stasiun kereta api, saya sampai di area rumah tempat lahir Shakespeare. Terletak di Henlet Street, rumah yang diyakini dimana William Shakespeare lahir di sana pada Tahun 1564 dan menghabiskan masa kecilnya. </span></div><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /><div class="separator" style="clear: both; font-size: 10pt; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaO-h3yeuQOC6iGy4qOeMs09cQ7Q1uByYljXScFu5f6E8UH32f1b6liMryWHuIZGwmeQK1pr4frP5gc4CgjZE5vRp6QgiIWj8bIQVwnJ-MGS9j7No16wfAxXgAloLjiyzpGJNnRT1NSS4/s2048/DSCF0764.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1155" data-original-width="2048" height="451" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaO-h3yeuQOC6iGy4qOeMs09cQ7Q1uByYljXScFu5f6E8UH32f1b6liMryWHuIZGwmeQK1pr4frP5gc4CgjZE5vRp6QgiIWj8bIQVwnJ-MGS9j7No16wfAxXgAloLjiyzpGJNnRT1NSS4/w800-h451/DSCF0764.JPG" width="800" /></a></div></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span face="arial, sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 10pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.3333px; line-height: 200%;"><font face=""><span style="font-family: inherit;"> Rumah lahir Shakespeare</span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.3333px; line-height: 200%;"><font face="inherit"><br /></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="line-height: 200%;"><font face="inherit">Sebenarnya rumahnya terlihat sederhana, tapi katanya untuk rumah abad-16 itu dianggap hunian yang cukup besar. Secara artitektur juga biasa saja, tapi melihar sejarah ada di depan mata sungguh istimewa. Bisa melihat sendiri rumah lahir Shakespeare dan lingkungan sekitarnya jadi kebayang seperti apa kehidupan dulu saat Shakespeare masih hidup. Kotanya kecil tapi menyenangkan, kumpulan turis kebanyakan terpusat di sekitar area rumah tinggal Shakespeare karena di sekitar situ banyak cafe, charity shop dan museum shakespeare centre. Saya memuaskan diri menjelajah ke toko oleh oleh khas shakespeare yang berisi pernak pernik lucu tentang sang penulis itu. Untuk kenang-kenangan saya membeli magnet kulkas yang bergambar rumah lahir Shakespeare itu. Yah, ringan di kantong dan ringan untuk dibawa. </font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face="inherit"><br /></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: 13.3333px; line-height: 200%;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIYhnAUEaLSOdbp7uDR6FMbfHJnSWSUFyavfFUnaEfVAuH6T7EMfxvS_O90e-J1bi6r0a5pknMtpnSBA5i0a5geLaQnfeaFQ1qcoFc76fF6_mjyC4Mb-3enmUdlNIloHNtS_KNUPGLPjc/s2048/DSCF0779.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1155" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIYhnAUEaLSOdbp7uDR6FMbfHJnSWSUFyavfFUnaEfVAuH6T7EMfxvS_O90e-J1bi6r0a5pknMtpnSBA5i0a5geLaQnfeaFQ1qcoFc76fF6_mjyC4Mb-3enmUdlNIloHNtS_KNUPGLPjc/s640/DSCF0779.JPG" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Qv0NKgWJZt7RFwlyAWW1qrLXfhIw6tF5A_FMp3ho3gxlZ-7ac-Q6EJA5_5BLIk6ulSjQSKchBZjRf8f45xk5wo8zoPcntEQStal0WhltG995CZTVvsWXJNyYlr5-CHIXk9GVIC0izZE/s2048/DSCF0773.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1155" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Qv0NKgWJZt7RFwlyAWW1qrLXfhIw6tF5A_FMp3ho3gxlZ-7ac-Q6EJA5_5BLIk6ulSjQSKchBZjRf8f45xk5wo8zoPcntEQStal0WhltG995CZTVvsWXJNyYlr5-CHIXk9GVIC0izZE/s640/DSCF0773.JPG" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face="inherit">Saya kemudian menghabiskan waktu berjalan jalan di daerah sekitar situ, asik melihat melihat di Charity shop dan membeli beberapa barang barang lucu. Saya memang gemar banget lihat lihat ke Charity shop, semacama toko barang second dalam kondisi yang masih bagus. Soalnya sering nemu barang barang lucu dan harganya terjangkau. Dan sebenarnya yang bikin saya seneng juga suasananya, soalnya kebanyakan Charity Shop itu dilayani oleh orang orang yang volunteer bekerja disitu. Jadi entah kenapa ya...auranya itu bikin hepi,</font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font><span style="font-family: inherit;"><br /></span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face="inherit"><span>"Owh this is so lovely, isn't?" komentar seorang perempuan yang sudah berumur 60 tahunan yang bertugas di kasir, sambil menimang hiasan rumah yang saya beli. </span><br /></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face=""><span style="font-family: inherit;">Begitulah, senyum..kalimat yang bikin adem, lalu dapat barang kece dengan harga yang murah. Kombinasi yang pas untuk hunting-hunting barang kece di UK. </span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face=""><span style="font-family: inherit;"><br /></span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face=""><span style="font-family: inherit;">Saya kemudian menghabiskan waktu berjalan jalan ke daerah sekitar kanal, duduk duduk di rumput menikmati kanal yang tenang serta turis-turis yang tengah menanti jadwal kapal yang akan membawa mereka menikmati kanal. Saya sebenarnya pengen juga naik kapal dan berkeliling, tapi krik krik juga sendirian dan takut jadwal keretanya mepet. Memang yah, jalan jalan sendirian itu terkendala nggak ada yang leluasa motretin haha, sementara saya suka foto foto gitu. Akhirnya saya banyak foto foto suasana kotanya saja. </span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face=""><span style="font-family: inherit;"><br /></span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="line-height: 200%;"><font face=""><div class="separator" style="clear: both; font-size: 13.3333px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDIbtb0zMuDvclXYTrFJujG9TjLHu2NT_J2KpbIcG8hNXN4uaku2f3Sa9pvHV-dlIadR8eyOVxiSDp76SiHmidrbBsFoN8Jn-1UsHd1E4xVk5cDXzIMLaCfqm9zAMd2k7vVD4-70UbhIg/s2048/DSCF0785.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1155" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDIbtb0zMuDvclXYTrFJujG9TjLHu2NT_J2KpbIcG8hNXN4uaku2f3Sa9pvHV-dlIadR8eyOVxiSDp76SiHmidrbBsFoN8Jn-1UsHd1E4xVk5cDXzIMLaCfqm9zAMd2k7vVD4-70UbhIg/s640/DSCF0785.JPG" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; font-size: 13.3333px; text-align: center;"><br /></div><span><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Cantik kan kotanya, so kalau kamu punya waktu bisa banget untuk singgah di kota kecil ini. Mengunjungi tapak tapak sejarah Shakespeare. ***</span></div></span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="line-height: 200%;"><font face=""><span style="font-family: inherit;"><br /></span></font></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Catatan perjalanan Agustus-September 2019</span></div><span style="line-height: 200%;"><div style="text-align: left;"><br /></div><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-size: medium; text-align: start;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.3333px;"><br /></span></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-24866294350163415902020-05-25T16:03:00.005+07:002021-01-23T13:21:38.908+07:00Cerita Tentang Rumah Mint<div><i style="font-family: inherit; mso-bidi-font-style: normal; text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggv_IXuzi0UnJAWCCjJttjfAbqWEujusu_ARcVLYjmdYigek7S4AktDaK2E5RZTiPRaH8MaRqN2eS8NSJOgM6Mhhzgkk_riCE5Pig3WnORd9KRQuW5czGjCSl5Wofbpchf08Pd-DSdLCA/s720/rumahmint.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="540" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggv_IXuzi0UnJAWCCjJttjfAbqWEujusu_ARcVLYjmdYigek7S4AktDaK2E5RZTiPRaH8MaRqN2eS8NSJOgM6Mhhzgkk_riCE5Pig3WnORd9KRQuW5czGjCSl5Wofbpchf08Pd-DSdLCA/s16000/rumahmint.jpg" /></a></div><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;"><br /></span></i></div><span style="font-family: inherit;"><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-align: justify;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">“Iya bu, tapi kalau harus bener-bener
nyicilnya maksimal 1/3 dari penghasilan emang kudu yang cicilan sekitar 15
tahun</span></i><span style="line-height: 200%; text-align: justify;">,” begitu curhat seorang kawan yang tengah mencari rumah--<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mencari tanah untuk membangun rumah, lebih
tepatnya</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-align: justify;">.</i></span><div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: inherit;"><br /></span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Dari
curhatnya itu, saya kembali sadar bahwa mempunyai rumah pada saat ini memang
tidak mudah dan butuh perjuangan. Punya cicilan selama 15 tahun nggak kebayang
sih capeknya kayak apa, walaupun nilai uang cicilannya akan terus turun. Tapi
pengalaman pernah punya cicilan tiap bulan itu rasanya nggak enak, kayak punya
tanggungan gitu. Tapi di sekitar kita, banyak yang mengambil cara ini untuk
memiliki rumah, biar nggak numpang sama mertua ataupun karena keinginan ingin mandiri. Saya pun membeli dengan cicilan kok.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Saya
dulu belum terlalu “kenal” dengan <i>financial planning</i>. Jadi pengelolaan keuangan
lebih ke asal-asalan saja, asal aman.Tujuan finansial juga nggak begitu jelas,
mungkin karena masih sendiri jadi belum menganggap perencanaan keuangan itu
penting. Tapi ada satunya sih nggak saya amati, kok dulu belajar ekonomi di sekolah
nggak pernah diajari gini-gini ya? Coba gitu diajari <i>financial planning, how to
spending, how to saving</i> ataupun investasi. Karena ternyata pengetahuan tentang hal hal
tersebut sangat berguna untuk kehidupan kita.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Dulu,
tujuan finansial saya paling-paling buat <i>travelling</i>. Karena saya suka jalan-jalan, dan
menganggap pengalaman menjelajah itu hal yang berarti dalam hidup. Lalu sekitar 1 tahun
sebelum saya pulang ke Indonesia, ada teman yang menawari saya rumah. Dia mau
pindah ke lain kota karena mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di sana. Waktu
ditawari rumah, saya merasa belum kepikiran memiliki rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="line-height: 200%;"><span style="font-family: inherit; mso-tab-count: 1;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">“<i>Nantilah, masih sendiri juga</i>”-mungkin
ini yang membuat saya merasa belum perlu. Ditambah juga, waktu itu saya belum
memantapkan hati untuk tinggal di Purwokerto. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Tapi
akhirnya saya pun memutuskan membeli rumah--bukan rumah temen saya yang nawari
itu sih. Tapi yang tidak banyak tahu bahwa saya menghabiskan tabungan saya agar
memperbesar DP rumah sehingga cicilan yang harus saya tanggung nggak terlalu
banyak. And then, kejutan setelahnya adalah saya nggak dapat beasiswa perpanjangan
Dikti untuk menyelesaikan S3 saya di Glasgow. Itulah yang membuat saya jualan
tempe, bakso, sate, bolak balik Glasgow-Edinburgh tiap minggu pas Ramadan untuk
jualan, agar saya tetap <i>survive</i>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Ada
satu momen yang masih terus saya ingat, ketika saya ikut bazar Ramadan di Glasgow.
Seorang teman dari Indonesia yang order masakan saya mengabarkan nggak bisa ke
bazar karena anaknya masih tidur. Makanya saya mengantarkan ke rumahnya seusai kegiatan bazar. Dengan
membawa orderan, saya ke rumah teman Indonesia tersebut. Sampai di pintu, saya
serahkan orderan masakannya…tapi si mbaknya malah mrebes mili,</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Lalu
saya yang tadinya biasanya saja, jadi tertular ikut mrebes mili. Ah, kami yang
hidup di negeri jauh dari Indonesia, mungkin memang tahu betul perjuangan
masing masing dari kami. Cerita-cerita itulah yang membuat saya cinta sama
rumah yang saya sebut Rumah Mint itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Sekarang,
rumah mint sedang direnovasi karena pengen nambah dapur yang lebih luas di
belakang. Karena saya suka masak dan dapur sebelumnya cuma secuil hehe.
Sebenarnya soal finansial, saya termasuk pemain aman, tapi kok ya nekadan. Saya
bingung juga menyebutnya tipe apa kalau baca di Buku-nya Mbak Prita Ghozie,
perencana keuangan favortit saya. Saya tipe no-utang utang club untuk soal konsumtif-dan
renovasi rumah bukan kebutuhan urgent, jadi jelas saya mengambil biaya renovasi
dari tabungan. Oke itu sifat pemain aman-nya ya. Tapi nekadan-nya itu ketika
udah hire tukang dan tau perkiraan biaya renovasinya yang bikin tercengang
hahah..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Ternyata
ya bikin bangunan jaman now mantep banget ya biayanya. Akhirnya rada ngebut
juga kerjanya agar ada pemasukan pemasukan tambahan, dan Alhamdulillah masih
aman sampai sekarang. Tapi perencanaan keuangan itu penting banget sih, sama
punya tujuan finansial biar hidup lebih tertata rasanya. Dan, hidup dengan
situasi finansial yang aman itu juga membawa ketenangan hati juga lho. Saya
banyak mendengar permasalahan keuangan, bahkan katanya soal finansial juga
berpengaruh pada kehidupan rumah tangga. Ada satu kalimat dari mbak prita
ghozie yang saya suka banget, intinya bahwa kita hidup itu sesuai dengan
kemampuan finansial kita. Dengan slogannya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Live
a Beautiful Life!</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><span style="font-family: inherit;">Kapan
kapan saya review bukunya Mbak Prita ya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: start;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div>
<br /></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-91276415807141409002020-05-20T22:27:00.003+07:002021-01-23T13:22:49.371+07:00London : Sepenggal Cerita Tentang Kembali<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW9mCQJ5yeha_fRptTphjya0h77sk9CXO9aMmTbvsMG9iDOKemg2AkRxW1lwVjaDeuflY8Yf1oiw_aKp436pJu8qXfWHbxhm2jkBAcW_B4LaMN2aCvmymm9WIdSWyMfcPkeRtG25OON3c/s1600/DSCF0564.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1124" data-original-width="1600" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW9mCQJ5yeha_fRptTphjya0h77sk9CXO9aMmTbvsMG9iDOKemg2AkRxW1lwVjaDeuflY8Yf1oiw_aKp436pJu8qXfWHbxhm2jkBAcW_B4LaMN2aCvmymm9WIdSWyMfcPkeRtG25OON3c/s640/DSCF0564.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>London, Akhir Agustus 2019</i></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Akhirnya saya menemukan koper besar saya setelah sekian lama
menanti di tempat pengambilan koper Etihad di Bandara Heathrow, London. Hati
saya rada deg-degan selama di pesawat, mikirin gimana nanti ke Flat Mita,
sahabat saya dimana saya akan tinggal selama 2 hari di London. Biasanya saya
selalu memesan tiket langsung ke Glasgow ketika mau “mudik”. Tapi kali ini saya
memutuskan untuk memesan tiket ke London, alasan utamanya pasti karena harga
tiket PP Jakarta-London lebih murah dibandingkan saya langsung PP
Jakarta-Glasgow. Memang perjalanan ini ada sebagian yang menggunakan dana riset
saya, karena ada tujuan akademik yang berhubungan dengan riset yakni presentasi
di IMAV (<i>International Meeting on Arbovirus)</i> di Glasgow. Tapi saya
juga modus memanfaatkan momen itu untuk mengambil cuti selama 2 minggu untuk
“kembali” ke UK dan berencana untuk jalan-jalan di beberapa kota. Dan tentunya,
ya merogoh kocek sendiri dong dari tabungan. Makanya tetep berhemat termasuk
juga untuk tiket pesawatnya. Kedua, saya juga berencana untuk ke Birmingham,
ketemu dengan sahabat saya mbak Isnia yang juga ikut konferensi di sana. Jadi
okelah ya rute-nya dari London ke Birmingham, baru ke Glasgow.</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Masalahnya, saya belum pernah ke London sendirian hihi. Kalau
terbang pulang pergi ke Glasgow ya sering selama studi dulu, dan Glasgow itu
rasanya sudah seperti rumah. Sudah terbiasa sesampainya bandara Glasgow yang
kecil dan tidak terlalu ramai tinggal naik taksi atau ngebis. Sudah familiar
dengan tempat dan rute-rutenya. Tapi London? Ish…hati saya agak-agak ciut.</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">“<i>Aku
selalu males lewat London, ngantri keluar bandaranya panjang banget. Ribet pula</i>,”
kata salah satu sahabat saya. Hummm okee..dududu</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Dan bener juga sih, karena Heathrow itu bandaranya gede banget
jadi memang harus sabar mengantri. Di imigrasi sih mulus-mulus saja, mungkin
karena visa saya tipe yang <i>business </i>(academic) ya jadi nggak
ditanya macem-macem. Begitu keluar, yang pertama kali saya lakukan itu beli
paket data, ganti nomer UK sementara. Soalnya saya butuh banget akses internet
untuk cari informasi gimana menuju flatnya Mitha. Memang sih udah
diancer-ancerin, naik subway ini, pindah ke jalur itu..habis itu jalan kaki.
Awalnya membayangkan udah bikin hati ketar ketir. Karena saya itu nyasaran,
trus..tau dong jalur subway-nya London..hadeww runyam. Kalau di Glasgow itu
cuman lingkaran doang jalurnya, kalau London mah ampun.Tapi bagaimanapun saya
harus mengumpulkan tekad, lha mau gimana lagi?</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Begitu saya ganti kartu, minta tolong diaktifkan, dan tersambung
ke internet kemudian whatapps aktif, hati saya agak lega. Saya kirimkan pesan
ke Mitha kalau saya sudah sampai di Heathrow dan hendak mencari jalan menuju
flatnya. Saya pun mengirimkan pesan-pesan pada keluarga dan orang terdekat
kalau saya sudah sampai dengan selamat. Saya jadi kepikir sih, orang tua saya
(yang sekarang tinggal ibu) tuh ajaib sih. Hampir nggak pernah lho cemas
nanya-nanya…nanti kamu gimana? Naik apa…bla bla blaa..enggak!</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Yang penting saya komunikasikan saya mau kemana, dimana, dan
selalu kasih kabar via whataps ataupun telpon or videocall. Udah.
Saya bersyukur untuk itu sih..</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6pt; text-align: left;">
<span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Dengan bertanya ke
petugas, saya mencari jalur dari di Bandara Heathrow yang ke arah akses
subway/underground dan harus turun naik. Walaupun ada tangga berjalan, tetep
aja ya koper segede gaban dan tas punggung bikin tarik nafas panjang-panjang.
Tapi ternyata London memberi sambutan hangat, ketika saya tengah kerepotan
dengan koper saya ketika di tangga. Dengan serta merta lho, ada orang yang
bantu ngangkatin. Saya cuma bengong, dengan gesture bilang “Udah
nggak usah, itu berat”. Tapi dianya selow-selow aja dan bilang “ no problem”
sambil senyum.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Hati rasanya menghangat
dong kalau dapat kebaikan-kebaikan dari orang nggak kenal kayak gitu. Ya karena
orang membantu tanpa syarat, tanpa pretensi apa apa. Dia bantu ya karena pengen
bantu aja. Dan ternyata itu terasa banget bikin hati hangat. Dan mungkin juga
karena tadinya saya nggak berharap banyak. Sejak dulu sebenarnya dari dulu saya
nggak terlalu suka London. Ke London itu mirip rasanya kalau saya ke Jakarta,
pengen cepet-cepet balik hihi. Apa yaa…kesan saya London itu kaku, dingin,
orang orangnya sibuk nggak ramah. Eh tapi agenda mudik kali ini disambut dengan
ramah.</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Setelah men-<i>top up</i> kartu Oyster yang masih saya
simpen, saya kemudian naik subway sesuai jalur yang sudah disebutkan Mitha.
Seingat saya, harus sekali pindah jalur kemudian dari stasiun terdekat dengan
flat Mitha harus jalan kaki. Dan Alhamdulillah dong, saya nggak nyasar dan
nggak seserem yang saya bayangkan sebelumnya. Dari stasiun (lupa dong apa
namanya haha)- saya jalan kaki ke arah flat Mitha. Saya pakai google map jadi
lumayan banget menolong untuk sampai ke flat Mitha. Walaupun lumayan juga ya,
geret geret koper dan tas punggung…setelah perjalanan dari Purwokerto-Jakarta;
Jakarta-Abu Dhabi, dan Abu Dhabi-London. Rasanya badan udah campur aduklah
haha..tapi pemandangan di kanan kiri kembali membuat saya mengenang
nostalgia. </span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Ada Tesco di pinggir jalan, lalu bis-bis berwarna merah khas
London yang membuat saya seperti disambut kembali ke tanah Inggris Raya. Udara
akhir bulan Agustus juga belum terlalu dingin, dan memang London tidak sedingin
Glasgow. Membuat jalan kaki dari stasiun ke arah Flat Mita yang sekitar 20
menitan itu terasa nyaman. Kali ini Mitha tinggal di Zona 1, dulu banget pas
saya mengunjunginya Tahun 2017 awal, dia masih tinggal di Zona 3 yang daerahnya
agak kurang nyaman. Kali ini daerahnya terasa nyaman banget, dan akhirnya saya
sampai dong di Flat Mitha dengan lancar selamat. Berasa prestasi gitu hahah..</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Saya tiba di Flat Mitha
dan rasanya udah pengen mandiiiiii. Sambil cerita ke sana kemari, dia menawari
makan. Ada ayam goreng dan sayur, tentu menu yang istimewa di London. Saya
bersyukur bisa punya tempat untuk numpang tinggal dan akan menemani saya jalan
jalan selama di London. Thank you, Mitha!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;">Dari sepenggal cerita ringan ini, saya belajar sih bahwa berbuat baik
dengan tulus itu akan terasa lho di hati orang lain. Dan kebaikan itu ternyata
bahasa universal yang mampu menyentuh hati semua orang.***</span><span style="line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">-Cerita
perjalanan saya ke UK Agustus-September 2019 lalu yang belum sempat tertulis-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: start;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div>
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-90995324405273495682020-05-20T11:15:00.004+07:002020-12-28T12:38:31.900+07:00Menepi di Tengah Pandemi<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg89GiK1LBTiwWJX6hXDGpdXinGaNyhMCKZ1nbG4M6PWasFCS2BeZZhrZc2CNuGu-T5JEFYzLvIBvm2xsco5jgXnY_L7hj1RPRPCetzcXT1xIlxQrgd6wCHJ44s53SlmF2dunGDUMhylmQ/s2048/dapur+rumah+mint.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1628" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg89GiK1LBTiwWJX6hXDGpdXinGaNyhMCKZ1nbG4M6PWasFCS2BeZZhrZc2CNuGu-T5JEFYzLvIBvm2xsco5jgXnY_L7hj1RPRPCetzcXT1xIlxQrgd6wCHJ44s53SlmF2dunGDUMhylmQ/s16000/dapur+rumah+mint.jpg" /></a></div><br /><span face=""trebuchet ms" , sans-serif" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Suasana
di luar jendela lenggang, sepi. Hanya nampak sesekali ada lalu lalang orang
yang mau bekerja di sawah sebelah rumah. Seperti beginilah memang suasana
sehari-hari di sekitar rumah. Salah satu yang membuat saya jatuh cinta pada lingkungan daerah rumah ini..suasananya yang damai dan tenang. Sementara ladang jagung dan sawah di
sebelah samping rumah itu layaknya bonus pemandangan yang setiap hari dapat
saya nikmati dari teras atau sekarang dari balik jendela dapur. Udaranya masih segar dan bersih, apalagi saat membuka jendela pagi hari. Sungguh, ritual pagi yang selalu menyenangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Saat ini dunia
masih dilanda pandemi Covid-19 sejak kemunculannya Desember 2019 lalu. Dan
sejak pertengahan Maret 2020, kampus sudah menerapkan kebijakan wfh/work from
home. Bagi saya, situasi ini sungguh sangat tidak pas karena pada saat yang
sama saya sedang renovasi rumah yakni menambah dapur di bagian belakang rumah.
Sebelum wfh saya tidak merasa terganggu karena hampir pasti jam 8 pagi saya
sudah bersiap ke kampus, hanya ngobrol ngobrol sebentar ketika ada hal yang
perlu dibicarakan soal bangunan *yang seringnya saya nggak ngerti juga haha*
tapi tetep harus mikir harus bagaimana :D</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: left;"><br /></div>
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Kemudian saya seharian di kampus dan baru pulang ke rumah menjelang maghrib saat
tukang-tukang sudah pulang. Jadi gangguan kericuhan dan keramaian di rumah
sangat minimal. Tapi semenjak wfh, saya </span><i style="font-family: inherit;">struggle</i><span style="font-family: inherit;"> untuk menghadapi kondisi bahwa
saya harus </span><i style="font-family: inherit;">stay</i><span style="font-family: inherit;"> di rumah, tetap harus ngerjain pekerjaan macem macem via </span><i style="font-family: inherit;">online</i><span style="font-family: inherit;"> di tengah
riuh rendah bunyi bunyian pekerjaan tukang. Setengah bulan belakangan akhirnya
saya memilih untuk ke kampus untuk "melarikan diri". Pikir saya,
paling tidak kampus merupakan tempat yang aman karena sepi, di ruangan juga
sendiri dan sangat minimal berinteraksi dengan orang lain. </span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Mulai kemarin tukang sudah mulai libur menjelang lebaran, jadi saya menikmati wfh full di rumah. Yah
memang, kondisi pandemi ini banyak menggubah keadaan. Tetap saja, saya rindu untuk
beraktivitas normal bekerja seperti biasa, bisa berinterasi dengan rekan rekan
kerja serta para sahabat yang menceriakan hari. Saat ini, interaksi dengan orang
lain menjadi sangat minimal. Memang masih bisa via whataps, google meet, zoom
dan sarana sarana online lainnnya. Namun tetap saja terasa berbeda ya? tapi mau
tidak mau, kita harus menerima kondisi seperti ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Kangen
piknik..jalan jalan? banget. saya biasanya pasti secara rutin mengagendakan jalan jalan
walaupun nggak jauh-jauh agar bisa menjaga ritme kewarasaan dan kebahagiaan.
Kalau sekarang? memandangi sawah dari jendela dapur, merasakan hembusan angin
mengayun-ngayunkan tanaman padi aja sudah bikin hati adem. Tapi kan tetep kangen menjelajah dunia! hehe</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Situasi
ini mengingatkan saya pas lagi ngejar <i>submission </i>thesis S3 waktu studi di
Glasgow. Saya memutuskan untuk bekerja dari rumah, dibandingkan harus pergi ke
lab untuk menulis. Saya ingat, waktu itu rekan seflat saya sedang pulang ke
negaranya jadi saya praktis sendirian. Saya pernah merasakan nggak ngobrol
langsung ketemu sama orang lebih dari semingguan. Karena di Glasgow, nggak setiap hari
kita bisa ketemu temen-temen sesama Indonesia. Paling kalau ada acara
pengajian, PPI atau ada acara khusus lainnya. Sementara di tahun terakhir,
sahabat sahabat dekat sudah semakin sedikit yang masih stay di Glasgow.
Jadi rutinitas saya ya nulis, masak...kemudian agak siangan, pergi ke LIDL atau toko daging, sayur sekedar jalan jalan atau membeli bahan bahan makanan. Jadi ngobrolnya ya
interaksi pas di kasir doang. Untuk seorang introvert seperti saya, yaaa oke
oke saja sih ternyata ketika harus melewati kondisi yang seperti itu. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 200%;">Namun
kondisi pandemi seperti ini terasa berbeda, karena mobilitas kita juga
terbatas. Kalau nggak penting-penting amat, diusahakan tidak kemana mana.
Mungkin saatnya untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk rutinitas biasanya yang
selalu berkejar kejaran. Walaupun pekerjaan di masa wfh ini juga ya terus
berkejaran hehe...<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit;">Tapi
sekarang saya punya waktu untuk memasak mempersiapkan menu berbuka puasa,
menata nata rumah lagi. Memang masih belum selesai juga renovasi rumah mint
karena ternyata bener kata orang <i>"rumah tuh kalau diturutin nggak ada
selesai-selesainya"</i> hehe. Setelah dapur, saya pengen merenovasi teras depan juga biar
bisa untuk nongkrong nongkrong dengan nyaman. Tapi so far, saya puas dengan
hasilnya..seperti foto di atas itu pojok bar rumah mint setelah renovasi yang
tadinya gudang yang jarang sekali dibuka. Sementara dapurnya sudah berfungsi
walaupun belum ada<i> kitchen set</i>-nya. Nunggu ada rejeki berikutnya hehe..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;"><div style="text-align: left;"><br /></div>
<span face=""arial" , sans-serif" style="line-height: 200%;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Semoga kalian semua tetap sehat ya di tengah pandemi ini.***</span></div><o:p style="font-size: 10pt;"></o:p></span></div>
<a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div>
</div>
siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-77331537633853749882019-09-13T00:42:00.005+07:002021-01-23T13:23:41.580+07:00Glasgow dan Perubahan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhevb9OMgt-eRYcSZgTkaowliWJW7NOjkONYW4nv1iuTZ7q7eroWeeOkcANsVyrwmMecc_lQmj0yhi9XYcY0PLbb0A5qhvf6vlhmGJpncH7qbXS4hLmnBjWsWDzbh0jIGHxzX9oFgA6R6s/s1600/DSC_0041.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1065" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhevb9OMgt-eRYcSZgTkaowliWJW7NOjkONYW4nv1iuTZ7q7eroWeeOkcANsVyrwmMecc_lQmj0yhi9XYcY0PLbb0A5qhvf6vlhmGJpncH7qbXS4hLmnBjWsWDzbh0jIGHxzX9oFgA6R6s/s640/DSC_0041.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Bus menuju London hanya tinggal beberapa jam lagi meninggalkan
Glasgow. Saya sudah merapikan koper dan barang-barang yang jadi beranak pinak.
Dan sibuk berusaha menentramkan hati saya yang rasanya tengah tak menentu.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Antara ingin segera pulang, menemui senyum ibu di rumah dan
meninggalkan Glasgow. Glasgow yang..entahlah!</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Glasgow yang sama dengan kehangatan dan ramah senyum sapa orang
orangnya. Yang masih saja dengan cuacanya yang seringkali berubah ubah. Gloomy
yang menghiasi hari, namun kebaikan orang orangnya membuat hati selalu
menghangat. Yang selalu menyambut dengan tangan terbuka tiap kali saya pulang
padanya.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Tapi Glasgow juga tak lagi sama, karena tiada lagi sahabat
sahabat, orang orang yang dulu bersama sama sekehidupan selama saya di Glasgow.
Semuanya berubah, tak lagi sama. Tanpa mereka, ada rasa yang hilang. Ada sebuah
lubang kehilangan yang besar. Bahwa saya datang sebagai outsider, bukan lagi
sebagai penghuni seperti dulu. Yang selama empat tahun telah menganggap tempat
ini sebagai rumah. Bahwa jalan jalan seperti Byres road, Greatwestern Road atau
kawasan city centre begitu diakrabi. Ketika berbelaja ke Tesco, Sainburry atau
Lidl kembali mengingatkan akan kebiasaan waktu dulu.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 150%;"><br /></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Bahwa pernah kujalani kehidupan di sini, ketika berjuang
menyelesaikan studi S3 di University of Glasgow. Masa masa yang tak mudah, tapi
juga masa masa yang sungguh menyenangkan. </span></span><span>Mungkin itulah yang membuat perasaan saya tak menentu. Ketika
selintas demi selintas kenangan hadir di ingatku. </span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Lalu saya diingatkan kembali..</span></div></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Bahwa hidup harus terus berjalan..yah harus terus berjalan.
Kembali ke rutinitas pekerjaan. Perjalanan ke UK selama 2 minggu ini rasanya
cukup lama. Dari perjalanan Purwokerto-Jakarta kemudian terbang ke Abu Dhabi-
lalu tiba di London. London kemudian bergeser ke Birmingham, pergi ke Stratford
Upon Avon kemudian baru ke Glasgow. Rasanya lama kutinggalkan meja kerja dan
kampus bersama rutinitas harian yang biasanya padat merayap. Pergi pagi pulang
sore ataupun bahkan malam untuk urusan pekerjaan.</span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span><span face="Arial, sans-serif" style="font-family: inherit; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif" style="line-height: 150%;">Rindu juga dengan canda tawa teman teman sekantor saya. </span><span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Sayapun rindu rumah. Selain tentu saja rumah orang tua saya di
Kebumen, saya rindu rumah saya di Purwokerto yang kosong selama saya pergi.
Semenjak punya rumah, memang saya cepat rindu pulang.</span></div>
<span><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Saya ingin kembali menata lagi rumah mint saya.</span></div></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Ya, Glasgow memang salah satu rumah hati saya.. yang selalu menyimpankan rindu.
Tapi hidup saya ada di Indonesia kini. Semoga jetlag fisik dan rasa tidak
terlalu lama sehingga saya bisa segera ngebut kerja lagi..hehe</span></div></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span><div style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Lantai 9, Euro Hostel Glasgow. 12 Sept 2019</span></div></span></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="http://www.mylivesignature.com/" style="text-align: start;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-52914551382025765642019-09-11T00:09:00.003+07:002021-01-23T18:02:57.667+07:00Cerita dari Birmingham Coach Station<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOZsmrJEENZv2uIVVDO_V7ZLBXXCbhrQ4YeVcFJgkAZ8o7eDuiLHXuU5chkXe7P8U9lKoOO74oIHP9UiBbsPDmTzF2fHCOrksA3vXl_z1sRa2jnBj19-8QpOsdvZ4VkHn9C4EZ9iNlQOU/s1600/IMG_20190902_091325.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOZsmrJEENZv2uIVVDO_V7ZLBXXCbhrQ4YeVcFJgkAZ8o7eDuiLHXuU5chkXe7P8U9lKoOO74oIHP9UiBbsPDmTzF2fHCOrksA3vXl_z1sRa2jnBj19-8QpOsdvZ4VkHn9C4EZ9iNlQOU/s640/IMG_20190902_091325.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Dari ruang
tunggu Birmingham Coach Station saya mengamati orang-orang yang berlalu lalang,
sibuk dengan tujuan mereka masing masing. Terminal, stasiun, bandara seringkali
merupakan tempat yang tepat untuk mengamati orang orang. Baru saja nampak di depan
saya melangkah bapak paruh baya, dengan senyumnya yang tersungging, dengan
gerak bahunya yang kentara bahwa dia tengah bahagia. Sementara ketika saya
menyalangkan mata ke arah depan. </span></span></div><div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></div><div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Perhatian saya tertuju pada seorang laki-laki
yang tengah mengamati jadwal keberangkatan. Mata saya tertuju pada kruk kanan
kiri yang nampak menyangga tangannya. Tas punggung besar nampak dipikulnya.
Kemudian pandangan saya turun kearah bawah, dan seketika hati saya terkesiap
menyadari bahwa kaki-nya hanya satu. Celana panjang sebelah kirinya diikat.
Nampak dari kejauhan, dia kemudian berjalan dengan kruk-nya menuju tempat duduk.</span><span><o:p></o:p></span></span></div><div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Melihat
pemandangan tadi, seketika membuat saya berpikir..dan merasa beruntung anggota
badan saya masih lengkap. Tadi pagi dengan perjuangan saya menggeret koper dari
penginapan saya, Ibis Budjet Birmingham ke Birmingham Coach station. Sudah
jamak kalau disini kemana mana jalan kaki. Maka dengan beberapa kali berhenti
sembari melihat <i>google map</i>, saya menyeret koper dan membawa tas
punggung. Beberapa hari di UK, membiasakan kembali kemana-mana jalan kaki.
Pegel? Iyaa banget. Karena kebiasaan di Indonesia yang kemana-mana naik motor,
atau ada Gojek, Grab dll. Saya sih membayangkan, dengan kedua kaki yang masih
normal saja saya ngos ngosan sampai Birmingham Coach Station. Bagaimana si mas
mas dengan satu kaki tadi? Namun dia nampak baik baik saja, bepergian sendiri
tanpa bantuan orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Kadang-kadang
kita ternyata kurang bersyukur ya dengan apa yang kita punya. Maunya banyak ini
itu, merasa belum lengkap..belum bahagia kalau belum meraih ini itu. Namun
terkadang ini diingatkan dengan hal-hal sederhana seperti yang saya temui hari
ini.</span><span><o:p></o:p></span></span></div><div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Saya ada di
Birmingham menunggu jadwal perjalanan menuju Glasgow. Yang mungkin saja
beberapa orang juga ingin merasakan bagaimana rasanya menginjakkan kaki di
Britania Raya. Tuhan, kembali lagi bermurah hati membuat saya merasakan lagi
kesempatan pulang di negeri ini.</span><span><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif"><br /></span></span></div><div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span face="Arial, sans-serif">Mungkin ada
banyak hal yang belum saya raih..tapi hari ini saya diingatkan lagi untuk
bersyukur dengan apa yang saya punyai. Berkah Tuhan yang selalu melimpah untuk
saya. Terimakasih.***</span><span><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span> </span><span> </span></span></div>
<div style="line-height: 24pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;">Birmingham
coach station-4 September 2019</span><span style="font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p><div class="MsoNormal"><br /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="https://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div>
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-34464170690892681732019-08-30T12:09:00.007+07:002021-01-23T13:26:23.744+07:00Secangkir Kopi di Abu Dhabi<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRgWvevklhnZ29Dqg02AN0ROREAxfcjP97ObfZ6RTjtCnsO1wHgcF3355u8oA7SjXqOSM3EllQe2aXwMy9GXxSv7lWWaeJKCmt6m32c4Yaz5MZB9pG2IBt-1XRfQz6mZZM4J2cPDA5-18/s1600/latteartheart-11-150929_914922addd38cf8005844d478cd8f4ea.fit-760w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="570" data-original-width="760" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRgWvevklhnZ29Dqg02AN0ROREAxfcjP97ObfZ6RTjtCnsO1wHgcF3355u8oA7SjXqOSM3EllQe2aXwMy9GXxSv7lWWaeJKCmt6m32c4Yaz5MZB9pG2IBt-1XRfQz6mZZM4J2cPDA5-18/s640/latteartheart-11-150929_914922addd38cf8005844d478cd8f4ea.fit-760w.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;"><br /></span></div><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;">Secangkir </span><i style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;">coffee latte</i><span style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;"> kupesan dari gerai
kopi Costa yang kujumpai di Terminal 3 Abu Dhabi International Airport. Sembari
menunggu jadwal penerbangan berikutnya menuju London yang masih beberapa jam
lagi. Sayang memang, setelah kutanya pada petugas ternyata tidak memungkinkan untuk
membuat visa transit untuk keluar jalan-jalan sebentar memanfaatkan
fasilitas </span><i style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;">free tour</i><span style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;"> airport. Harusnya memang sebelumnya diurus
dulu. Ah perjalanan kali ini memang tanpa perencanaan yang jelas hehe. Himpitan
jadwal kerjaan menjelang berangkat membuat persiapan ala kadarnya banget. Nggak
sempet nyari oleh oleh khas Indonesia untuk supervisor saya di Glasgow nanti.
Baru ngeh juga saya ternyata nggak bawa sambungan charger colokon 3.
Printilan-printilan seperti itu terlewatkan karena persiapan yang ala kadarnya.
Ah ya sudahlah, dinikmati saja segala keseruan keseruan yang ada.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Di tengah membalas satu-satu pesan yang masuk dari beberapa
orang, ada satu pertanyaan dari sahabat saya yang menggelitik,</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">“Eh, kan sering pergi-pergi gini, biasanya gimana cara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">move on</i> ketika
masa transisi dari satu momen ke momen yang lain?” begitu tanyanya,</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Ealaah,
pertanyaannya berat. Tapi membuat saya berpikir juga sih. Salah satu kesulitan
manusia itu memang <i>living in the moment</i>. <i>Living in the now</i>.
Bagaimana untuk hidup pada saat ini, fokus pada masa sekarang yang terjadi.
Selalu ada tarikan tarikan perasaan dan memang ketika dalam bepergiaan,
fluktuasi perasaan perasaan seperti itu memang lebih terasa.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"> Dalam
perjalanan saya ke Gambir saja, masih ada beberapa telpon dan whataps-whataps
urusan pekerjaan. Dan yang tidak saya menyangka justru di situ saya
merasa bahwa saya merindukan pekerjaan dan orang-orang yang biasa bekerja
dengan saya. Di momen itu saya tiba tiba merasa beruntung. Mungkin saja banyak
di luar sana yang menganggap pekerjaan itu beban berat atau hal yang tidak
menyenangkan. Saat itu saya merasa beruntung karena walaupun sering ngeluh
karena kebanyakan kerjaan, tapi saya tetap menikmatinya. Menikmati segala
lelah, rusuh, dan penatnya kerjaan yang sering kali datang bertubi menghampiri.
Dan satu lagi yang membuat saya merasa beruntung, yakni pada saat itu juga saya
menyadari, lebih tepatnya kembali menyadari bahwa saya punya rekan rekan kerja
yang asik dan menyenangkan. Ini membuat ketika deraan pekerjaan datang, walau
lelah namun tetap terasa tidak terlalu memberatkan.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"> Ketika
pergi, entah mengapa kita menjadi lebih jelas untuk mengerti perasaan perasaan
kita sendiri. Lebih banyak mengamati orang-orang, dan mengamati diri kita
sendiri. Dalam pergi ke tempat tempat yang jauh, ada jeda yang istimewa di
sana. Yang sering luput kita dapat dalam rutinitas sehari-hari yang rasanya
sering berlarian. Waktu cepat berlalu, namun makna sering kali terluput. Dan
mungkin dengan pergi dan mengambil jeda, serupa memberikan waktu bagi jiwa
untuk kembali lebih mengamati diri sendiri.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"> Kembali
ke pertanyaan sahabat saya, “bagaimana caranya untuk <i style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;">move
on </i>dari satu momen ke momen yang lain?" Apalagi ketika kita
merasai momen yang istimewa, kemudian harus kembali menjalani kehidupan yang
lain lagi. Iya bayangkan hanya selang beberapa jam, hidup bisa langsung
berubah. Berada di tempat antah berantah, sendirian. Tentu saja hidup berubah,
mengadaptasi perubahan demi perubahan. Mungkin itulah mengapa terkadang kita
butuh perjalanan. Bagaimana caranya <i style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;">move
on</i>? Pertanyaan itu mungkin salah jika dialamatkan ke saya. Saya pun masih
kesusahan menghadapi ketika kadang perasaan masih ditarik-tarik oleh momen
momen di masa belakang yang tetap hadir di masa kini. Lha Glasgow aja selalu
narik narik pulang..seperti saat ini. Membuat saya mengerahkan tabungan dan
energi untuk mengurus perjalanan saya pulang ke Glasgow.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"><i><b>Ah
pulang, bukankah sebuah kata yang istimewa?</b></i></span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Semoga
saya menemukan pulang.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Perjalanan
kali ini saya tidak langsung menuju Glasgow. Tapi melalui London, karena ini
berjumpa dengan Mita, sahabat saya plus jalan-jalan di London. Lalu lanjut ke
beberapa kota sebelum pulang pada Glasgow.</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"> Daripada mempertanyakan
bagaimana caranya <i>move on</i> dari satu momen ke momen lain yang
cepat berganti, saya cenderung untuk lebih banyak belajar menerima. Termasuk
menerima ketika beberapa momen enggan pergi dari hati. Biarkan..kalau memang
seperti itu adanya. Mungkin memang ada momen momen istimewa yang terus terpatri
dalam hati. Ah biarkan saja…</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Ada
sebuah kalimat yang saya lupa kubaca dimana “<i style="font-size: 11pt; text-indent: 0.5in;">ketika
kita menyangkal suatu perasaan tertentu, maka perasaan itu akan semakin
mengekal’.</i></span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Dan
ternyata, belajar menerima pun tidaklah mudah. Apalagi ketika belajar menerima
hal hal yang tidak kita rencanakan, tidak kita sukai, atau yang tidak kita
inginkan. Tapi kadang hidup, membuat kita harus belajar menerima hal hal
tersebut. </span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"><i style="text-indent: 0.5in;">Coffee lattee</i> saya
sudah mulai mendingin, orang orang di depan saya berlalu lalang dengan urusan
dan tujuannya masing masing. Saya masih di sini, bersama secangkir kopi dan
pikiran pikiran saya sendiri. ***</span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;"><br /></span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><div style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-family: inherit; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Abu
Dhabi International Airport, 30 Agustus 2019</span></div></div></blockquote><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.mylivesignature.com/" style="text-align: start;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-64413730427151269612019-04-11T10:15:00.004+07:002019-04-22T15:10:39.148+07:00Cerita dari Kedai Kopi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfALYVPnUudjM0XOQc8luLpabA7o68Ru3qMayLt7FW_o56FEv_MLji4qfJGbMW9MfoKjsHVuYhyphenhyphenXu1MWHgknI_qQ9tFcPnN3jM6I_X90hlK6vWsvaHPXI3aeEBpsfqVuoKjBWTaJHGe9U/s1600/coffeebeans.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="675" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfALYVPnUudjM0XOQc8luLpabA7o68Ru3qMayLt7FW_o56FEv_MLji4qfJGbMW9MfoKjsHVuYhyphenhyphenXu1MWHgknI_qQ9tFcPnN3jM6I_X90hlK6vWsvaHPXI3aeEBpsfqVuoKjBWTaJHGe9U/s640/coffeebeans.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Hujan belum lagi reda, saya masih bersama alunan samar musik di
kedai kopi yang akhir-akhir ini menjadi tempat pindah kerja usai dari kampus.
Ritme kerja memang berubah jauh sejak mendapat tugas tambahan sebagai
Sekretaris Jurusan akhir januari lalu. Seharian bisa ngerjain ini itu, tapi di
akhir hari berasanya nggak ngerjain apa apa. Karena yang dikerjakan biasanya
hal-hal administrasi, rapat, urusan panitia ini itu. Habis waktunya untuk
mengerjakan yang bukan “kerjaan sendiri”.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Pekerjaan yang semenjak pulang dari kuliah di Glasgow sudah padat,
sekarang sudah semakin padat merayap. Tapi mungkin kondisi seperti itulah
yang saya butuhkan saat ini.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Makanya, seringkali saya mampir ke kedai kopi ini usai dari kampus
untuk menyelesaikan kerjaan saya sendiri. Seperti nulis <i>manuscript </i>artikel
jurnal yang susah sekali mencari waktu ketika berada di kampus. Selain kadang
waktunya memang nggak sempat, juga distraksinya banyak. Bila di sini,
lumayanlah cukup produktif, dan hasil artikel yang terbit pun mulai bertelur satu
per satu. Saya tidak ingin pekerjaan tambahan menjadi sekjur membuat publikasi
ilmiah saya macet. Banyak orang ketika terjebak dalam tugas tambahan, akhirnya
melupakan atau tak sempat waktu untuk menulis publikasi.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Saya sendiri, tidak menyangka ketika saya pada akhirnya memutuskan
untuk bersedia untuk duduk dengan tugas tambahan. Semenjak jadi dosen, saya
tidak pernah berpikir untuk mau ataupun berkeinginan ke arah situ. Saya menilai
diri sendiri sebagai pribadi yang tidak terlalu bagus jiwa kepemimpinannya.
Saya dulu yang pernah bertanya pada teman-teman semasa kuliah S1 :</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">
“Kerjaan apa ya yang nggak usah ketemu atau ngobrol dengan banyak orang?”</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Begitu lontaran pertanyaan saya. Mencerminkan betapa payahnya
kemampuan interpersonal saya dengan orang lain. Dan rasa rasanya berinteraksi
dengan orang lain membutuhkan energi yang banyak dan melelahkan.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">
“Pegawai perpus tuh, nggak usah ketemu sama orang banyak” jawab sahabat saya
dulu sewaktu jaman kuliah S1.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Tapi hidup terus berubah, mungkin saya juga banyak berubah.
Walaupun secara pribadi, saya masih saja pribadi yang introvert, yang kadang
habis energi ketika banyak berinteraksi dengan orang, kemudian butuh waktu
sendiri untuk mencharge energi. Tapi kehidupan berubah, dan saya harus mencoba
melenturkan diri pada perubahan.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Pada akhirnya saya bersedia untuk menjajal untuk bekerja dengan
tugas tambahan, dengan risiko pekerjaan akan tambah banyak, nggak bisa
"ngilang-ngilang", dan waktunya akan banyak tersita untuk urusan
pekerjaan. Satu hal lagi, risiko nya adalah nggak bisa apply post-doc dikti
atau program lain yang mengharuskan meninggalkan kampus dalam jangka waktu yang
agak lama selama periode dengan tugas tambahan. </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Jadinya ketika melihat pengumuman Dikti untuk tawaran post doc 3 bulan
tahun ini saya cuma melihat dengan nanar *risiko harus diterima 😁</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Kadangkala, kita harus menjajal untuk keluar dari zona nyaman. Mungkin
saatnya untuk melemparkan lagi titik yang harus saya kejar. Beberapa tahun
belakangan, saya tidak punya titik yang saya kejar. Dulu saya selalu
melemparkan titik ke depan, dan membiarkan diri saya untuk berupaya
mewujudkannya.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Sudah agak lama, saya tidak punya titik itu lagi. Saya kebingungan
ketika akan melempar titik itu...mau ngapain lagi? mau mengejar apa lagi? Kali
ini, saya menemukan titik yang ingin saya tuju.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Karena itulah, saya sering ada di kedai kopi ini, agar mempunyai
lebih banyak waktu dan energi untuk menulis publikasi-publikasi ilmiah dan
hal-hal lainnya.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Karena saya ingin membiarkan diri saya menapaki jalan untuk menuju
titik yang saya lempar itu.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">Mungkin ini untuk seseorang yang pernah berkata pada saya</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;">“ Seeing you grow up and jump as high as possible is my happiness”</span></i><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<br />
<div style="line-height: 200%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 200%;"><b>Atau mungkin ini untuk diri saya sendiri.***</b></span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 13.5pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<br /></div>
</div>
<span style="font-family: "cambria" , "serif";">
<!--[endif]--><o:p></o:p></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Society, 11 April 2019</span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a><span style="font-family: "cambria" , "serif";"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-39557499358919442772019-02-05T21:04:00.001+07:002019-02-06T14:32:00.047+07:00Glasgow dan Sepenggal Cerita Hidup<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjECL4oKfFot6NQ2v_VII_KFADL-X7MNGO7bzJXO8YN2K8p6F6AGw1Vhqkc5qMFdPWWNuA8Ee1M0G9W5D8AexFHRxXXILIWPXHkaJYJUELVscxFVz66_4jWtfSVNdqNKYXvfuidQ2P-OD0/s1600/mars-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1061" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjECL4oKfFot6NQ2v_VII_KFADL-X7MNGO7bzJXO8YN2K8p6F6AGw1Vhqkc5qMFdPWWNuA8Ee1M0G9W5D8AexFHRxXXILIWPXHkaJYJUELVscxFVz66_4jWtfSVNdqNKYXvfuidQ2P-OD0/s640/mars-1.jpg" width="424" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">“ Kita cenderung mengingat hal-hal
yang indah yang pernah terjadi dalam hidup kita. Mungkin itulah yang membuat
kita kuat untuk menghadapi kehidupan selanjutnya”<o:p></o:p></span></i></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kalimat itu saya
dengar di serial drama korea “Encounter” yang baru-baru ini saya lihat. Mungkin
benar juga kalimat tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kita cenderung
mengingat hal-hal yang indah, dibandingkan ketika menghadapi masa masa sulit.
Itulah kenapa, ingatan tentang Glasgow hampir selalu tentang kenang yang indah.
Tiap kali melihat postingan beberapa akun IG yang saya follow tentang Glasgow,
ada desir rindu itu. Rindu mengenang segala macam kehidupan yang pernah
terjadi. Juga rindu untuk mengunjungi tempat itu lagi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Padahal
masa-masa itu, bisa dibilang merupakan saat saat yang banyak kesulitan. Saya
sering dihadapkan pada kondisi yang serba tidak pasti. Terutama yang berurusan
dengan studi saya hihi..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> “
Please send me asap (as soon as possible-red)”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> “
Could you finish it soon..<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kalau udah
membaca email dari supervisor semacam ini. Deg! Saya harus siap sedia. Kuliah
di luar negeri memang tekanannya berbeda. Karena lingkungan dan bahasa yang
berbeda. Seringkali saya merasa “bego” banget, trus mau nanya-nanya rasanya
gimanaa gitu. Stress-nya lumayan nampol pokoknya. Apalagi kalau berurusan dengan kerjaan lab
hehe. Ketika harus presentasi untuk seminar internal atau eksternal, haduuuuh
rasanya deg degan dan mulesnya berhari hari haha.. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Beda banget sih
sama kalau kerja di sini. Ibaratnya semua kerjaan di kampus sini masih dalam tataran “<i> I can
handle it!</i>” cuma butuh kerja lebih keras ataupun lebih lama kalau banyak yang
harus dikerjain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Tapi selama
studi di Glasgow, rasanya seringkali harus menghadapi situasinya yang saya
nggak tau bisa apa enggak. Mewek malem malem begitu baca email supervisor.. pernah, terus jalan ke lab sambil nangis.. pernah. Ataupun diam diam ke toilet lab karena pengen nangis nggak ketauan pun pernah.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Padahal
supervisor saya sebenarnya baik. Baik banget malahan..cuma agak rewel hehe.
Saya semakin merasa supervisor saya baik banget itu bahkan ketika saya sudah
<i>back for good</i> ke Indonesia. Dia masih ngirimi external hardisk berpasword,
nanyain kabar kalau ada berita bencana di Indonesia, bahkan nanyain gimana cara
memberikan sumbangan untuk korban bencana. Pengalaman mendengar banyak cerita
cerita “menyeramkan” dari beberapa temen yang juga studi PhD membuat saya
bersyukur punya supervisor yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Tapi tetap aja
ya, hubungan student-supervisor yang hampir 4 tahun tetep aja ada masa-masa
kala dia sensi dan marah. Tapi lagi lagi kalau sekarang lebih terkenang
banyakan yang baik-baiknya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Saya masih
ingat, betapa melegakannya saat saat jam pulang dari lab. Lab saya pindah ke
daerah Garscube setelah saya menginjak tahun ke-empat studi. Bus nggak ada yang
sampai ke sana. Jadi tiap hari setidaknya saya harus jalan kaki 2 kali 30 menit untuk
pulang dan pergi. Dan letak lab saya itu hampir kayak antah beratah, semacam
daerah pinggiran Glasgow yang jarang pemukiman. Ketika jam pulang dari lab,
berjalan kaki menuju bus stop rasanya pikiran saya sudah senang. Bahkan rencana
untuk mampir ke Morrison –<i>Salah satu nama supermarket di Glasgow</i>-aja bawaannya udah happy!. Mampir ke Morrison untuk beli buah, atau kadang memburu ikan
yang harganya lagi diskon. Salah satu supermarket favorit saya di Glasgow! <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sayangnya waktu
tahun 2017 lalu kembali ke Glasgow, saya tidak sempat ke Morrison dekat bus
stop ke arah lab saya. Waktu itu 2 minggu rasanya singkat dan terlalu banyak
yang ingin saya lakukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Saya tidak tahu
kenapa masih saja ada rindu itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Padahal hidup
saya di Glasgow adalah barisan hari hari yang sederhana<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Rutinitas yang
biasa saja. Memasak seusai pulang lab, berkumpul bersama teman-teman, ataupun
jalan jalan di akhir pekan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Iya saya rindu. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-35962846439810634102019-02-05T16:50:00.002+07:002020-12-29T07:53:59.510+07:00Untukmu yang Menggangap Hidupnya “Begini gini Aja” #10yearschallenge<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirGTb1ykNu8DDKqf7kBeJ1O6v9CfP_0yBtZ7bjxI4r9rlEvyUhThJtnR9cV_er0xib-hfM45LRUBhlyjaycvlYr-7OUTf9NCENas4pVvIgUwqS1hyZuY3yXQPZaRwkK8G5ggSch-y8xQo/s1600/mars+10yearschallenge.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="564" data-original-width="960" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirGTb1ykNu8DDKqf7kBeJ1O6v9CfP_0yBtZ7bjxI4r9rlEvyUhThJtnR9cV_er0xib-hfM45LRUBhlyjaycvlYr-7OUTf9NCENas4pVvIgUwqS1hyZuY3yXQPZaRwkK8G5ggSch-y8xQo/s640/mars+10yearschallenge.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kalian pernah nggak merasa “hidupku kok begini gini aja ya”? hayoo
pernah enggak? hehe jangan khawatir, saya juga kok pernah merasa begitu.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Terkadang melihat kehidupan teman-teman seangkatan yang sudah
begini sudah begitu..jadi rasanya kok saya begini gini aja. Apalagi
dengan era sosial media sekarang ini, semuanya berseliweran tiap harinya yang
menyebabkan benih-benih “<i>comparing to others”</i> itu mudah sekali
menggejala.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Itulah mengapa kita sering merasa “kok hidupku begini gini aja
ya”. Apalagi kalau tidak terjadi perubahan perubahan signifikan dalam hidup di
permukaan. Maksud saya di permukaan itu yang terlihat jelas seperti lulus
kuliah, mendapat pekerjaan, menikah, punya anak, punya rumah dan hal hal yang
membuat perubahan hidup bisa terlihat dengan jelas.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Sebagian besar orang yang fokus melihat pada perubahan perubahan
di permukaan ini. Saya pun terkadang begitu.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left;"><i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><br /></span></i></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: left;">
<i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Mari lihat ke dalam. Lihat ke dalam..</span></i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">S</span></i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">atu-satunya yang tahu pasti
perubahan dalam hidup adalah dirimu sendiri. Namun seringkali kita lebih sering
berfokus pada hal-hal di permukaan dibandingkan perjalanan ke dalam diri.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: start;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Look at the details,</span></i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kita sering lupa mengapresiasi diri sendiri, terhadap
keberanian-keberanian yang pernah kita buat dalam mengambil keputusan dalam
hidup. Terhadap kerja keras yang telah kita upayakan. Terhadap upaya upaya kita
untuk menerima kehidupan yang terjadi.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 18px; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 11pt;">Saya, bukan lagi saya 10 tahun yang lalu. Tentu saja kalian juga.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Beberapa waktu lalu sempat menjadi trend 10 years challlenge, yang
menampilkan foto 10 tahun yang lalu dibandingkan dengan foto sekarang. Kita
kebanyakan lebih banyak menilik seberapa orang berubah secara penampilan,
soalnya yang nampak memang hanya gambar dalam foto. Tapi perjalanan selama 10
tahun terakhir yang persis tau pasti adalah diri kita sendiri.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 18px; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 11pt;">Ini yang seringkali kita lupa.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;"><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><br /></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Kalau saya melihat foto di atas, yang sebelah kiri itu ketika saya
sedang short course bahasa Italia di Perugia. Foto tersebut diambil seusai
kuliah di salah satu gedung Universita per Stranieri di Perugia. Saya masih
nampak polos dan kurus di foto tersebut, tapi senyumnya nampak masih sama
dengan foto sebelah. Yang berbeda dan tidak orang lain lihat adalah..senyum
sebelah kiri adalah semacam senyum penaklukan mimpi mimpi, kemenangan atas
perjuangan tak kenal lelah..dan kebanggaan. I proud of myself. Gampang sekali
untuk mencintai diri sendiri waktu itu. </span><span style="font-size: 11pt;">Kalian mungkin pernah juga ada dalam tahap itu.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Tapi senyum sebelah kanan, adalah semacam senyum yang mengatakan
betapapun hidup memberikan banyak jalan sulit, kehilangan orang orang tercinta,
bahkan kehilangan harapan..tapi hidup terus berjalan dan dihadapi dengan
senyuman. Dan senyum itu adalah upaya belajar untuk bisa mencintai diri sendiri
kembali.</span><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 18px; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 11pt;">Mungkin juga kalian pernah ada dalam tahap betapa sulitnya kembali
mencintai diri sendiri lagi. </span><span style="font-size: 11pt;">Iyah, hidup terkadang berjalan tidak sepenuhnya seperti yang kita
inginkan. Tidak seperti yang kita rencanakan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left;">
<b><i><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;">Tetaplah berjalan..Tetaplah hadapi. Lalu mungkin.. di sepanjang
jalan ke depan, kita akan menemukan harapan lagi.***</span></i></b><span face=""arial" , sans-serif" style="font-size: 13.5pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<o:p><div style="text-align: left;"><br /></div></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<o:p></o:p>
<div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-51929405854118659132018-11-13T00:18:00.001+07:002018-11-13T20:44:45.496+07:00Kacamata tentang Kebahagiaan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiTBvqWt2ehkvFFpFJFIFmnj_xOMAFujbT4s1owh2FFUo5eaYRPrHx2eIEB27JptKE3KbJJZ0hvNRcVMMRTFddNH0SYfMIkkJIv2754xLMIlal7dRsbRGse5cUwLAe_frmWJaAFCFOkZg/s1600/happiness.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="371" data-original-width="660" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiTBvqWt2ehkvFFpFJFIFmnj_xOMAFujbT4s1owh2FFUo5eaYRPrHx2eIEB27JptKE3KbJJZ0hvNRcVMMRTFddNH0SYfMIkkJIv2754xLMIlal7dRsbRGse5cUwLAe_frmWJaAFCFOkZg/s640/happiness.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Hari ini tak sengaja
mendapati postingan Mas Andi Arsana, dosen Geodesi UGM di <i>IG story-nya</i>, tentang perjalanannya menuju sebuah meja yang
merupakan titik temu antara tiga negara Slovakia, Hongaria dan Austria setelah
mengikuti lomba the Falling Walls Lab di Berlin, Jerman. Jadi kalau duduk di
meja segitiga itu, kita berada di tiga negara yang berbeda. Untuk sampai di
situ, <i>dari Ig story-</i>nya beliau
bercerita harus terbang dari Berlin ke Wina, kemudian ke Bratislavia naik bus,
lalu menyewa supir taksi untuk menuju ke meja segitiga itu. Sempat mereka
berhenti dan kebingungan untuk mencapai tempat itu. Sepertinya lokasinya sulit
dijangkau, sampai harus jalan kaki..dan sampailah ia ke meja berbentuk
segitiga, dengan tiga kursi panjang yang mengelilinginya. Dengan muka penuh
antusias, beliau mengucap dalam videonya,<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"> “ Hey akhirnya sampai juga...ini adalah meja yang
menandakan tiga negara..bla bla..bla..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saya mengeryitkan dahi,
hanya kayak gitu doang tempatnya? Heheh...namun, sedetik berikutnya saya
kembali diingatkan..betapa nilai sesuatu menjadi sangat berbeda bagi setiap
orang. Bagi seorang Mas Andi yang selama ini bergelut di dunia perbatasan,
mungkin itu keinginan yang sudah dipendam sejak lama. Hingga bisa mencapai
tempat itu merupakan pencapaian yang luar biasa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Seperti juga saya diingatkan
pada seseorang yang mengirimkan pesan via FB messenger ke saya. Si bapak yang
tidak saya kenal sebelumnya itu bercerita akan ke Edinburgh, dan dia nanya
apakah saya tahu dimana makamnya Adam Smith. Dia tahu kalau Adam Smith itu dimakamkan
di Canongate Kirkyard Edinburgh, tapi dia nanya siapa tau saya tahu
ancer-ancernya. Ya ampun, biasanya orang ke Edinburgh itu ya pengennya ke
tempat seperti Kastil Edinburgh ataupun Calton Hill. Lha ini, niat banget
pengen nyari kuburannya Adam Smith!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"> “Saya dulu itu terinspirasi Adam Smith gara gara dosen
saya banyak cerita soal Adam Smith,” si bapak itu bercerita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Hal tersebut semakin
mengingatkan saya bahwa tiap orang punya kebermaknaan hidup yang berbeda
masing-masing. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Hal hal yang menurutmu luar
biasa, bagi orang lain mungkin saja hanya receh. Ataupun sebaliknya, hal hal
yang menurutmu biasa saja, bisa saja menjadi hal luar biasa jadi orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Ada orang yang merasa
keliling ke berbagai negara itu menantang dan memuaskannya, namun ada orang
yang kepuasannya ada pada membuat kreasi craft, memastikan anaknya hapal Juz
sekian, atau ada pula yang menilai kebermaknaannya pada dedikasi pada pekerjaannya.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Tiap manusia rasanya punya
pijar kebahagiaannya masing-masing, yang tentu saja berbeda-beda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Namun yang saya jumpai, kadangkala
orang memakai kacamatanya sendiri untuk melihat kebermaknaan orang lain. Orang
memakai standarnya sendiri, untuk melihat orang lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Memang dalam perjalanan
hidup manusia, ada hukum yang tak terucapkan bahwa ada beberapa hal yang
dijadikan standar pencapaian hidup seseorang. Dimana ada alur menjalani bangku sekolah,
kuliah, mencari pekerjaan, menikah, punya anak, yang rasanya ada timeline
tertentu yang juga menjadi kesepakatan bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Hingga orang orang yang
tidak sesuai dengan timeline itu, sepertinya menjadi “orang yang berbeda”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saya dalam beberapa kesempatan
interaksi sosial adakalanya merasa “direndahkan” hanya karena belum menikah. Bahasa-bahasa
yang secara implisit, bahkan kadang eksplisit tersampaikan bahwa “saya sudah,
kamu belum”. Beberapa orang merasa “lebih” karena mereka sudah, dan saya belum.
Memang ada orang orang yang mengganggap menikah itu pencapaian, ada pula yang
enggak lho. Jangan lupa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Tekanan sosial juga bukan
main derasnya lho bagi para barisan “belum menikah” seperti saya. Masih
ditambahi judgement-judgement mereka sendiri, tanpa ingat bahwa tiap orang
punya ceritanya sendiri yang tidak perlu dibagikan pada orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Sama halnya dengan pasangan
yang belum punya anak misalnya. Ada sahabat saya yang mengalami tekanan baik
dari sosial umum, bahkan dari keluarganya hanya karena ia belum hamil juga. Ada
sahabat saya lainnya juga yang baru baru ini mengunggah tulisan di IG storynya.
Ia baru saja wisuda PhDnya di salah satu universitas di UK. Sepertinya ada
orang yang berkata padanya begini :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"> “ Kapan nih mbak punya anak. Apa nggak pengen punya anak
kayak keluarga-keluarga yang lain?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Ya ampun basa basi-nya sadis
banget sih menurut saya. Kita nggak tahu apa yang telah diupayakan sahabat saya
itu selama ini untuk memiliki momongan. Ataupun kita juga nggak tahu apakah
sahabat saya itu memang pengen punya anak atau tidak. Bukan hak kita untuk
tahu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Banyak orang bertanya
tentang “Kapan?” yang sebetulnya tidak perlu ditanyakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Menilik lagi pada kisah di
atas tentang Mas Andi dengan meja segitiganya atau si bapak dengan kuburan Adam
Smithnya. Tiap manusia punya ceritanya masing-masing. Punya pijar bahagianya
sendiri-sendiri. Punya apa-apa yang dirasa penting, berharga, bermakna dan apa
yang membuat bahagia..sendiri sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Tidakkah hidup menjadi lebih
tenang, ketika kita bisa saling menghargai hal-hal yang sangat pribadi itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"> “Mesakke (kasihan banget) mbak , di rumah sendirian. Sepi
banget pastinya”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Orang lupa, bahwa kalau dia
merasa lebih bahagia dengan hidup ramai,
di tengah banyak orang..belum tentu orang lain. Ada orang yang lebih nyaman
sendiri, walau tetap menikmati berinteraksi dengan orang lain, tapi ia butuh
mencharge energinya dengan lebih banyak sendiri. Saya stress lho kalau terlalu
lama harus berada dalam pertemuan banyak orang. Iya, tiap orang punya keunikannya
masing-masing..hal ini yang seringkali dilupakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Sayangnya, beberapa orang
masih memandang kebahagiaan orang lain dengan standar kacamatanya mereka sendiri. *** <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div>
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-73544397192273272592018-11-04T16:39:00.002+07:002018-11-04T16:51:14.640+07:00Wisata Thailand Bukan Cuma Bangkok, Coba Jelajahi Khao Yai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3RtTZvGOQIpG8MTNZgVmnVI3ORh1TAAxJMNVvTthoIdLjMT79UwJ-T9RUbR91zqQaiyN7OUtGQaJ-g2LEBFOM64OwrNHIsuQz9hZhUFTDmw3KR2Sz-32VstLJckgS7dqck5mprsSNc8Y/s1600/DSCF9483.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3RtTZvGOQIpG8MTNZgVmnVI3ORh1TAAxJMNVvTthoIdLjMT79UwJ-T9RUbR91zqQaiyN7OUtGQaJ-g2LEBFOM64OwrNHIsuQz9hZhUFTDmw3KR2Sz-32VstLJckgS7dqck5mprsSNc8Y/s640/DSCF9483.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Angin dari jendela kereta yang
dibiarkan terbuka rasanya garang menampar-nampar muka, ditambah hawa panas membuat
badan rasanya lengket. Keretanya tidak ber-AC, dan tempat duduk-pun tidak
bernomer, asal saja duduknya. Sementara lalu lalang pedagang yang menawarkan
dagangannya terus hilir mudik. Hal ini mengingatkan saya pada kondisi kereta
api tipe ekonomi di Indonesia beberapa tahun silam, sebelum era sekarang ketika kereta api merupakan moda transportasi yang paling diminati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kami tiba di stasiun Pak Chong
sekitar pukul 15.30 setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari stasion
kereta api Hua Lamphong, Bangkok. Harga tiketnya memang cukup murah, hanya 36
bath saja sampai ke Pak Chong, kota terdekat dengan tujuan wisata kami, Khao
Yai. Sepertinya ada kereta express ke Pak Chong, sayangnya ketika kami sampai ke stasiun, jadwal kereta tersebut sudah lewat. Mungkin saja kondisi kondisi kereta express itu lebih beradab dibandingkan dengan kereta yang kami tumpangi. Oiya, sebenarnya dari Bangkok ke Khao Yai juga bisa menggunakan minivan, ataupun bis. Kalian bisa mencobanya juga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Khao Yai, sudah pernah denger kota ini? Iya memang tidak terlalu terkenal, namun
sekarang sedang naik daun karena menawarkan wisata alam dan juga tempat wisata
dengan bangunan ala Italia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ketika membaca review di
link <a href="https://thailand.tripcanvas.co/khao-yai/best-things-to-do/" target="_blank">ini</a>, kami menyadari bahwa perjalanan kami yang hari 1.5 hari di Khao Yai
terasa kurang waktunya, karena banyak sekali yang bisa dijelajahi. Ada Khao Yai National Park, Primo Piazza, Kebun Bunga Matahari di Saraburi, Rumah hobitt dan banyak lagi lainnya. Kepo-in aja linknya tadi, dijamin pengen berkeliling.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kami
akhirnya sampai di hotel tempat kami menginap yakni See Sky Camp Resort, setelah
balada nelpon pihak hotel meminta untuk menjemput tapi merekanya nggak bisa
bahasa Inggris hehe. Iya memang tidak banyak penduduk Thailand yang bisa bahasa
inggris, apalagi Pak Chong dan Khao Yai ini terbilang ada di daerah. Transportasinya
masih susah karena nggak ada taxi, apalagi semacam Grab atau Uber. Adanya sewa
mobil dan ojek motor yang bahkan di stasiun enggak ada. Kendala transportasi ini memang begitu terasa. Coba kalau transportasinya gampang, pasti kota ini lebih banyak lagi turis yang akan datang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Tapi segala drama untuk
sampai sini hilang ketika sampai di resortnya. Cantik banget! </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kami memilih
tempat ini karena kami lagi pengen menikmati liburan dengan suasana berbeda,
soalnya hotel ini menawarkan suasana yang istimewa. Rumah-rumah pastel yang unik,
dan desain exterior yang cantik. Harganya memang lumayan, sekitar 580rb-an
semalam. Itupun kalau tidak salah merupakan harga kamar termurah. Setiap kamar
mempunyai ciri khas desain masing-masing. Kami menyewa kamar dengan tipe “Night
Sky” dengan nuansa pastel kombinasi baby blue dan kuning muda. Nyaman banget,
dan desain shabby itu yang bikin liburan terasa istimewa, sesuailah dengan
harganya. <o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3xP5bxuCsAYANFLmMhCWCSCl3CTU9Imtn3I_61hJPrxjnOzCpOL63ZGlE-qehNA7XfFUEuyfn8nGn3zetURkRFYou7r_xCVwXKq7EBMr6jfk10nQzXmSCu6hFNmvj18Fm2JISkjxiX4Q/s1600/DSCF9207.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3xP5bxuCsAYANFLmMhCWCSCl3CTU9Imtn3I_61hJPrxjnOzCpOL63ZGlE-qehNA7XfFUEuyfn8nGn3zetURkRFYou7r_xCVwXKq7EBMr6jfk10nQzXmSCu6hFNmvj18Fm2JISkjxiX4Q/s640/DSCF9207.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kamarnya luas dan nyaman. Desainnya pastel shabby banget</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnmRKDijoTikjLd8wFST73hjrIQhp2Nqef3X6Xd6LJPCUPEUvWnW9o37wGI68FK1RnDrTeT7eTBQkh6J81gPsQG0Pu8OwdpEYd6vXT9l7HPsrHecRPKq5Ullw90r1-36rY7vnKqZGHm4A/s1600/DSCF9391.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnmRKDijoTikjLd8wFST73hjrIQhp2Nqef3X6Xd6LJPCUPEUvWnW9o37wGI68FK1RnDrTeT7eTBQkh6J81gPsQG0Pu8OwdpEYd6vXT9l7HPsrHecRPKq5Ullw90r1-36rY7vnKqZGHm4A/s640/DSCF9391.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jendela-jendela dengan kaca yang lebar langsung bisa lihat pemandangan yang hijau</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Karena hari sudah petang,
dan kami baru bisa menyewa sepeda motor esok harinya, kami memutuskan untuk
beristirahat dan menikmati resortnya. Berkeliling resort sambil foto-foto-an
karena setiap sudutnya rasanya cantik semua, maklum saya memang penggemar shabby yang merupakan tema resort ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Malamnya kami ke Bunny Coffee, yang lagi lagi
desainnya bikin betah banget dan foto sana sini hehe. Setiap sudutnya didesain dengan apik, apalagi sajian Tom Yum
ala Thailand yang maknyus diiringi alunan musik, membuat makan malamnya terasa
istimewa. Kebetulan hanya kami pengunjung The Bunny Coffee malam itu, jadinya bebas banget bisa foto-fotoan sepuasnya. <o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYhrhm2S9p8Mmlq44MuxnwGM2_u3wJWNfpV8SyLcWKZ9K0AvC8aztRSlLbBdVA0rgCsQvulHBOHcA18GCt0yzXYdXUKZoxhu67LUr1xcEaofc4SsojNBEXlVRN5B0qXPTlaQ_9KW1Rguw/s1600/DSCF9282.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYhrhm2S9p8Mmlq44MuxnwGM2_u3wJWNfpV8SyLcWKZ9K0AvC8aztRSlLbBdVA0rgCsQvulHBOHcA18GCt0yzXYdXUKZoxhu67LUr1xcEaofc4SsojNBEXlVRN5B0qXPTlaQ_9KW1Rguw/s640/DSCF9282.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunny Coffee-nya ini desainnya semua tentang si Bunny yang lucu</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0_BG8gN7Hucg4ddVV_VDn8AO9pmjdoiLDYdkTHWAGJcN8wN7rtZ_ySbwvEcHPve5Qz_2F-mU_DxgTPV_wrz65bL38hK6alzv2YPF92LUZvZf2phWBMr1JPT7TV5XEK4KE8LLfhI0ik6Q/s1600/DSCF9306.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0_BG8gN7Hucg4ddVV_VDn8AO9pmjdoiLDYdkTHWAGJcN8wN7rtZ_ySbwvEcHPve5Qz_2F-mU_DxgTPV_wrz65bL38hK6alzv2YPF92LUZvZf2phWBMr1JPT7TV5XEK4KE8LLfhI0ik6Q/s640/DSCF9306.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lucu banget kan pernak perniknya</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKM5kxlTYEfiQUc_zkpu4GTjBYw2sE9kW8EhtwF11zumKdzWyg9XzlZ-NoPKbjDSqsB_UMKbRv-XCqhj2WHA1FvucghgM5CUHxYsgmSKx6nNFIvPyj89DjKeY7-zg1lMXdvd1U-VaE0xY/s1600/DSCF9297.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="975" data-original-width="1600" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKM5kxlTYEfiQUc_zkpu4GTjBYw2sE9kW8EhtwF11zumKdzWyg9XzlZ-NoPKbjDSqsB_UMKbRv-XCqhj2WHA1FvucghgM5CUHxYsgmSKx6nNFIvPyj89DjKeY7-zg1lMXdvd1U-VaE0xY/s640/DSCF9297.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Apalagi Tom Yum-nya Enyaak!</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvB2AKndrIt9kNfZLAXoCQLJtPiC2S_4af6zWYGJGK1au-aMXVQyL4fjLbTC_guzAR0Ab2T2JHIQGSiz6yN4dsUAL4KQqy7-B21cETXllyd1KuGjrjhOzkhhkUUzkG3utS9kWyrlqLI5s/s1600/DSCF9328.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1125" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvB2AKndrIt9kNfZLAXoCQLJtPiC2S_4af6zWYGJGK1au-aMXVQyL4fjLbTC_guzAR0Ab2T2JHIQGSiz6yN4dsUAL4KQqy7-B21cETXllyd1KuGjrjhOzkhhkUUzkG3utS9kWyrlqLI5s/s640/DSCF9328.JPG" width="448" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">With si Bunny</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Esok paginya usai kembali
berkeliling resort, kami menyewa sepeda motor. Untuk menyewa sepeda motor hanya
membayar 300 bath per hari, dengan meninggalkan paspor. Rencananya kami ingin
ke Farm Chokcai, semacam ladang peternakan gitu lalu ke Palio Village atau
Primo Piazza yang kata beberapa sumber yang kami baca, tempatnya cantik karena menawarkan bangunan ala-ala Italia.
Kalau mau cek-cek informasi untuk sewa motornya bisa dilihat disini : <a href="http://www.khaoyaimotorcycle.com/">http://www.khaoyaimotorcycle.com/</a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sebelum ke sini, kami
membayangkan akan berkendara di daerah yang sepi. Tapi ternyata, ya
ampuuun..ternyata jalanan menuju ke tempat wisatanya kayak jalan antar
propinsi. Mana mobil-mobilnya ngebut-ngebut ampun, akhirnya saya menyetir pelan-pelan
di pinggiran. Serem juga euy. Dengan berbekal google maps, dan sekali salah
jalur kami sampai di Farm Chokcai. Hadeew ternyata jauh juga, hampir 45 menit
perjalanan. Tapi seru juga sih tempat ini, bisa kasih makan domba domba yang
lucu lucu. Lanskapnya juga hijau membentang. Sayangnya cuacanya panas teriknya
kebangetan, bikin cepet haus hehe.<o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTGGvYORrEqHiRe1KuPf3wiizS_YnS37CXUBI5rvFHs6-N3zgZxIIYsc1o3R7SytXGRNfDcOQlWlilFYo_wCMmhkVVpEaWeY9G37OTgRk40pf0tXHnY4lWbixu6tCMJf92Tc-PEmy8Djo/s1600/DSCF9700.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTGGvYORrEqHiRe1KuPf3wiizS_YnS37CXUBI5rvFHs6-N3zgZxIIYsc1o3R7SytXGRNfDcOQlWlilFYo_wCMmhkVVpEaWeY9G37OTgRk40pf0tXHnY4lWbixu6tCMJf92Tc-PEmy8Djo/s640/DSCF9700.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Farm Chockcai</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguUOkGw5VvXdu4Yd6Q_vRzj1JElrX1vOC6KgeWPowYhBI0m9bsdcsQ1M2E_igEU-66xkcSXIHFjVSMGYqaZoBkvfPXdQHU29vLXe-fVsbmfRWrQUCcL7jAeE0udyHzhQ4qPbH_RhOM-2o/s1600/DSCF9662.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguUOkGw5VvXdu4Yd6Q_vRzj1JElrX1vOC6KgeWPowYhBI0m9bsdcsQ1M2E_igEU-66xkcSXIHFjVSMGYqaZoBkvfPXdQHU29vLXe-fVsbmfRWrQUCcL7jAeE0udyHzhQ4qPbH_RhOM-2o/s640/DSCF9662.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si domba domba</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sebetulnya ada tour keliling
farm setiap 20 menit sekali dengan membayar 300 bath. Tapi kami memutuskan
untuk berkeliling saja, menikmati farm, memberi makan domba domba serta mampir
makan karena sedari pagi perut belum diisi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 18.0pt; text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: "tahoma" , "sans-serif";">Jadwal Tour Chokchai Farm</span></strong><span style="font-family: "tahoma" , "sans-serif";"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: inherit; margin-bottom: 18pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Senin –
Jumat: Jadwal tetap 10.00 dan 14.00 (Jika pengunjung ramai, tour juga akan
diadakan antara 09:00-11:40 dan 13:00-15:40)<br style="box-sizing: inherit;" />
Sabtu, Minggu dan hari libur: 09:00-11:40 dan 13:00-15:40 (Tiap 20 menit)<br style="box-sizing: inherit;" />
* <em style="box-sizing: inherit;">Hari
Senin tidak ada tour, kecuali jika hari libur</em><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; box-sizing: inherit; margin-bottom: 18pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Harga
tiket: 300 baht (dewasa) dan 150 baht (anak-anak)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">
</span></div>
<div style="background: white; box-sizing: inherit; margin-bottom: 18pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Alamat:
K.M. 159-160 Moo 2 Friendship Highway, Nongnamdang<br style="box-sizing: inherit;" />
Pak Chong, Nakhon Ratchasima, Thailand 30130<br style="box-sizing: inherit;" />
Tel: +66 44 328 485<br style="box-sizing: inherit;" />
Email: info[@]farmchokchai.com<br style="box-sizing: inherit;" />
Website: farmchokchai.com<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Setelah kembali ke hotel,
<i>check out </i>dan menitipkan barang ke resepsionis. Kami motoran lagi ke Palio
Village. Tenyata jaraknya juga jauuuuh, sekitar 1 jam-an euy. Tapi enaknya menggunakan motor, kami bisa mampir-mampir sepanjang jalan.
Kami lihat ada tempat menarik terus mampir hehe. Bisa mampir beli buah, bisa
mampir numpang foto sejenak, atau masuk objek wisata di depannya, nongkrong
sebentar lalu melanjutkan perjalanan lagi. Di sepanjang jalan, ada banyak
resort-resort cantik dan juga tempat makan dengan tema-tema khusus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“ Ini kalau kita mampir di depannya, trus kita
foto..keliatannya kita ke banyak tempat yaa, “ ujar saya haha. <o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFj8oPV-mzTFLNllLZxNh21u7SLpeHpIEVjdpa1NKr5uAfagrOyT0gzWQyMibOkp_ewECZ2r2fTi5OdywLqdqB_HrsGEZwIk9gH_6JXHGlPxz5MRN2EbNnBW0P6TBMHdgOjCVuEGdn1c/s1600/DSCF9811.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="866" data-original-width="1600" height="346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFj8oPV-mzTFLNllLZxNh21u7SLpeHpIEVjdpa1NKr5uAfagrOyT0gzWQyMibOkp_ewECZ2r2fTi5OdywLqdqB_HrsGEZwIk9gH_6JXHGlPxz5MRN2EbNnBW0P6TBMHdgOjCVuEGdn1c/s640/DSCF9811.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nemu tempat menarik trus berhenti, foto foto :D</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sesampainya di Palio
Village, kami berkeliling melihat lihat barang barang belanjaan sekaligus
foto-fotoan. Palio village ini memang semacam tempat dengan bangunan ala Italia
yang juga dibuat kayak pusat perbelanjaan. Jadi pengunjung bisa foto-foto,
belanja, ada juga tempat-tempat makan. Kami membeli dompet handmade yang
lucu-lucu, dan harganya masih terjangkau di kantong. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtii5wPtxORs0YCBW68KJ8MMnQLwtOZpR57COXXEzMGH8sPF9CdyFKUFRJTU91SPrbsty_BDX5V669MV7fN8JBHA0AV1y6A1Y2HP6XDaNZNEHOqJMigMoGrgaM4Ppt_q85YjqLgX9octE/s1600/DSCF9759.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtii5wPtxORs0YCBW68KJ8MMnQLwtOZpR57COXXEzMGH8sPF9CdyFKUFRJTU91SPrbsty_BDX5V669MV7fN8JBHA0AV1y6A1Y2HP6XDaNZNEHOqJMigMoGrgaM4Ppt_q85YjqLgX9octE/s640/DSCF9759.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Palio Village</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiURRLI8DijEuNpn-I_Izg25ywLsikqjPqonfnuiNMYfx41cdi8AvNNAeXZuTKqErUArX_l1BAVA3ErPBCzlV1pnb7gKlD_tXfrSc8SW6CF4FxeMsjzVWZOO7kGM49P42m1Un6sxj7nbLk/s1600/DSCF9755.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiURRLI8DijEuNpn-I_Izg25ywLsikqjPqonfnuiNMYfx41cdi8AvNNAeXZuTKqErUArX_l1BAVA3ErPBCzlV1pnb7gKlD_tXfrSc8SW6CF4FxeMsjzVWZOO7kGM49P42m1Un6sxj7nbLk/s640/DSCF9755.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cafe-Cafe ala Italia</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sayangnya kami tidak punya
banyak waktu lagi untuk menjelajah Khao Yai, padahal masih banyak tempat tempat
menarik lainnya. Ternyata antar tempat wisata harus ditempuh dengan perjalanan yang lumayan jauh. Memang trip kami ini kebanyakan go show aja, kurang riset hehe karena menjelang berangkat kerjaan rasanya seabrek abrek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sekitar jam 4 sore kami harus mengembalikan sepeda motor setelah mengisi full bensinnya lagi dan kemudian mengambil barang di resort lalu menuju
stasiun kereta api untuk kembali pulang menuju Bangkok. Tapi perjalanan ke Khao Yai ini berkesan
karena ngeri ngeri sedapnya motoran di negeri orang, dan yang paling berkesan sih resortnya
yang menawan. Siapa tau ada kawan yang hendak ke sana, resort ini sangat <i>recommended</i>
untuk dicoba.***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">See Sky Camp</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><span class="street-address" style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "bitstream vera sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: left; white-space: nowrap;">82 3 Nongkaja Pakchong-subsanun Road</span><span style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "bitstream vera sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: left; white-space: nowrap;">, </span><span class="locality" style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "bitstream vera sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: left; white-space: nowrap;">Khao Yai National Park 30310, </span><span class="country-name" style="background-color: white; font-family: "arial" , "tahoma" , "bitstream vera sans" , sans-serif; font-size: 14px; text-align: left; white-space: nowrap;">Thailand</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji_FlpjYOKp6C74HRupwLWbAkTLgNOs5ru53xOYDHkFN2hzLv_5H1iv5kwd17XX0RkMVqd-H8sY1G4ba6iPOta8JCMT21aLQynxloFCh6wVGwBl5hW_o0I8zoybnDGPtvo1eBEhcJzySk/s1600/DSCF9595.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji_FlpjYOKp6C74HRupwLWbAkTLgNOs5ru53xOYDHkFN2hzLv_5H1iv5kwd17XX0RkMVqd-H8sY1G4ba6iPOta8JCMT21aLQynxloFCh6wVGwBl5hW_o0I8zoybnDGPtvo1eBEhcJzySk/s640/DSCF9595.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bunny Garden-nya See Sky Resort</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzyQ7EBhnouZeAX7TdkySUaMGfmBY4I30qe5Wlma7j2XlX9T_X8sm87uXK-tc1dvl6HsbWTS2xcbJe387LJGqV22DAMB0VRrgQatr80PtyHWiqmQwCUMn69INTo0C60XDVJcV4ED49eTE/s1600/DSCF9409.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="880" data-original-width="1600" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzyQ7EBhnouZeAX7TdkySUaMGfmBY4I30qe5Wlma7j2XlX9T_X8sm87uXK-tc1dvl6HsbWTS2xcbJe387LJGqV22DAMB0VRrgQatr80PtyHWiqmQwCUMn69INTo0C60XDVJcV4ED49eTE/s640/DSCF9409.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu rumah di See sky camp</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium;" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: 0px;" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-42034197948147111292018-05-20T17:21:00.002+07:002018-05-20T21:21:58.106+07:00Menuju Glasgow (Lagi)<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIGuLI_1gJuLrJc_TzubAd_d6oYIwgv-JZ1ZnEN1el6WL95EuJ2MKIhHiZSWq3khhESC6b8ckBCQuDL-gogzQXC0xOK8h3L0ykK4k_PirlZHaLG75e9X_TI6NK7yiVDJgPzRg6T5ODevk/s1600/spring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIGuLI_1gJuLrJc_TzubAd_d6oYIwgv-JZ1ZnEN1el6WL95EuJ2MKIhHiZSWq3khhESC6b8ckBCQuDL-gogzQXC0xOK8h3L0ykK4k_PirlZHaLG75e9X_TI6NK7yiVDJgPzRg6T5ODevk/s640/spring.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">I miss The Old ME</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Dalam hidup, pasti kita
punya suatu rentang waktu yang <span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">rasanya </span>merupakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“the best moment in life</i>”. Suatu waktu ketika hidup berjalan indah dan membahagiakan. Sehingga <span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">ketika suatu</span> saat hidup terasa berat, banyak
dilanda kekecewaan ataupun terasa berjalan membosankan. Ada keinginan untuk kembali “ke
masa-masa indah” itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Kalian pernahkah merasakan
seperti itu?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Bagi saya, masa-masa hidup
di Glasgow adalah masa-masa yang membahagiakan, tenang dan damai sekaligus
penuh kenangan indah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Walaupun sebenarnya bila
ditengok secara mendetail sebenarnya hidup saya di Glasgow termasuk masa-masa berat,
harus menyelesaikan studi S3 dengan segala rintangannya, pun harus berjuang
dengan beasiswa yang mepet serta sering terlambat cair. Ada banyak airmata,
tapi memang lebih banyak tawa ceria.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Sometimes, I miss the old
me!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saya yang penuh senyum tawa
ceria. Karena walaupun ada banyak masa-masa sulit, tapi ketika saya pulang ke tanah
air, apa yang saya kenang dari kehidupan di Glasgow adalah masa-masa inda<span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">h.</span> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Kebetulan, dua tahun
terakhir ini saya mengalami banyak hal-hal berat dalam hidup. Kehilangan
bertubi-tubi, pekerjaan yang semakin menyita waktu dan energi, serta rangkaian
peristiwa-peristiwa yang penuh tekanan bagi jiwa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saya sungguh butuh jeda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Bila sudah seperti itu, ada
terbersit rasa <span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">"</span>andai b<span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">isa</span> kembali ke Glasgow lagi, mungkin hidup akan lebih
tenang.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Memang seharusnya
kebahagaian, ketenangan dan kedamaian hidup ditemukan di dalam diri. Sehingga dimana<span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">pun kita berada<span style="font-family: "arial" , "sans-serif";"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">,</span> tidak mengubah ket<span style="font-family: "arial" , "sans-serif";">entraman di dalam diri. Iya, harusnya begitu teorinya.</span></span></span> Tapi hidup ternyata tidak
semudah itu. Lingkungan yang toksik, paparan energi negatif ada dimana-mana. Terkadang
itu menjadikan upaya menjaga mood yang baik, bisa tiba-tiba terjun bebas. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Perjalanan saya kembali ke
Glasgow September tahun lalu merupakan jeda yang begitu istimewa bagi saya. Dua
minggu yang sangat berharga. Dua minggu yang saya habiskan untuk menikmati
hidup dengan lebih tenang, dan nyaman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Dan saya rindu untuk
mengambil jeda kembali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Tahun ini rasanya begitu
berat, ada banyak kekecewaan, kehilangan harapan, kehilangan seseorang,
kehilangan rencana-rencana ke depan. Hidup memang tak pernah tertebak, bisa
saja kita dilemparkan dalam keadaaan, trus dibilangin kayak pas ngisi bensin,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Dimulai dari Nol ya” !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Adakalanya hidup bisa penuh
semangat melesat lesat hingga ada banyak energi untuk mewujudkan impian impian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Namun, adakalanya hidup
meluluhlantakkan semuanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Hingga apa yang saya tahu
hanya menjalani hidup, menghadapinya. Saya tidak tahu harus bagaimana, harus
ngapain...ketika hidup kehilangan daya hidupnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saya tidak baik baik saja,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saya sungguh merindukan
jeda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Saat ini saya sedang mencoba
mengajukan suatu program dari Dikti untuk kembali ke Glasgow, hanya beberapa
bulan. Saya pun tidak tahu apakah nantinya akan diterima atau tidak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Yang saya tahu, saya butuh
jeda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Dan Glasgow, adalah tempat
yang pertama kali muncul dalam pikiran saya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Doakan saya berhasil ya!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0px none;" /></a> </span></div>
siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-80836405552808106832018-05-11T14:39:00.001+07:002018-05-11T15:16:07.974+07:00Menerima Hidup<br />
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ4CQGL3JHgT5zvmR7aBPkv5cFaF6ehZXV7N-OjjNL90A0Ab6j6EhKTjeeQGaNG97BfvUEH6X_hnphp2q3GrzDmVg2r1PBI64Uw5RiHGJLEcn-bhC3i8K7z0RIX5UnpQUIA41Jv7DK7sM/s1600/fairy+tale.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1060" data-original-width="1600" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ4CQGL3JHgT5zvmR7aBPkv5cFaF6ehZXV7N-OjjNL90A0Ab6j6EhKTjeeQGaNG97BfvUEH6X_hnphp2q3GrzDmVg2r1PBI64Uw5RiHGJLEcn-bhC3i8K7z0RIX5UnpQUIA41Jv7DK7sM/s640/fairy+tale.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">bluebells-Foto Koleksi Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdpy4YAnw8agnCATNG0uAYUIiwUkAWoAt-hsSK7-bTnJG4e_Ycc8qYlNFWZQzCPxpTUGAUqvd7ACJqFq5A5BbicEAVJkBXfXBHK273pfaE52g5BdzACFzzqT10f7WO2V4JFwAjlsdmTGg/s1600/bluebells.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Terkadang hidup menghadirkan
banyak peristiwa peristiwa yang membuat kita ada dalam satu titik, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“saya nggak tau harus <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bagaimana”</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Dan sesungguhnya itu jarang
sekali terjadi salam hidup saya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Biasanya saya tahu apa yang
saya inginkan, tahu apa yang ingin saya kerjakan, tahu rencana-rencana ke depan..dan
saya berjuang untuk semua hal-hal itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Tapi lagi-lagi saya harus
belajar tentang penerimaan, bahwa tidak semua yang saya inginkan<span style="font-family: "arial" , "sans-serif";"> dan</span> rencanakan
sesuai dengan apa mau saya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Menerima hidup yang tiba
tiba berubah tidak seperti yang saya inginkan, menerima peristiwa pahit,
menyakitkan dan kehilangan. Menerima keadaaan yang membuat saya tidak tahu
harus bagaimana. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Pernah kalian ada dalam
titik itu? Ternyata hidup menghadiahi lajur lajur peristiwa yang begitu roaller
coaster-nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Dulu pernah saya menulis “melenturlah
bersama perubahan hidup” karena hidup terus berubah. Ketika perubahan perubahan
yang terjadi relatif “mild” dan dapat dihadapi tanpa banyak upaya berarti,
semuanya terasa baik-baik saja. Tapi ketika terjadi perubahan yang begitu pahit
dan menyakitkan, disitulah upaya penerimaan akan apa yang terjadi menjadi hal
yang sungguh berat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Tuhan, why me! </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Protes-protes terlontar, ada
banyak gejolak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gejolak yang membuat saya
menjadi manusia yang harus belajar mengenali diri sendiri lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Sadar dan menerima hidup
dengan apa yang terjadi. Bersyukur dengan semua apa yang terjadi. Seharusnya
itu yang harus dilakukan. Namun saya masih terseok seok belajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Ikhlas dan percaya bahwa
semua yang terjadi pastilah yang terbaik yang Tuhan berikan. Hal tersebut
selintas nampak sederhana. Namun membutuhkan proses untuk bisa sampai dalam
tahapan tersebut. Entah bisa atau tidak..mungkin yang perlu dilakukan hanya
berjalan terus..bergerak..menjalani hari yang masih diberikan. Memaksakan
ikhlas malah menjadikan protes protes makin sering muncul.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;">Mungkin saya perlu bersabar
dengan diri saya sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0px none;" /></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
</div>
siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-45541131992125827552018-02-14T14:44:00.003+07:002020-12-29T08:00:42.147+07:00Memaknai Kehilangan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiif7RnOzQumJzt7agUZYpe5rkHoIbYNapaONsDK_6get-jUeG_ezowEF4gQtfb4RwaixYzgIPubSH6kF_BkO4ippySWDmbFOJDeF7vRa7QYycjTl0NOoc4WOEcYhlQCwcywMK9EdPyq90/s1600/alone_in_the_fog.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="639" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiif7RnOzQumJzt7agUZYpe5rkHoIbYNapaONsDK_6get-jUeG_ezowEF4gQtfb4RwaixYzgIPubSH6kF_BkO4ippySWDmbFOJDeF7vRa7QYycjTl0NOoc4WOEcYhlQCwcywMK9EdPyq90/s640/alone_in_the_fog.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Ternyata, ada sejenis kehilangan yang tidak
sanggup dituturkan kata-kata. </span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Tak mampu diceritakan betapa perihnya.</span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Namun setidaknya kita bisa memilih, untuk menerima
rasa kehilangan.</span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Dengan menyimpan semua kenang yang pernah
ada.</span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Walau orang tersebut telah hilang dalam hidup
kita.</span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Mungkin karena memang tak benar benar hilang</span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Dia ada,</span><span face=""Arial","sans-serif""></span></div>
<div style="line-height: 200%;">
<span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 200%;">Selalu di hati kita</span></div>
<br /><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background: none 0% 0% repeat scroll transparent; border: 0px none;" /></a> </span>siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3707001004968021226.post-36517739714188006192018-01-19T22:00:00.000+07:002018-01-23T15:08:19.657+07:00Reunian di St Mungo, Glasgow<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiRZxf7VlHkIsD1Sg0jaLtswivBjQlMZq0z3t8YPDNg17qiiacja1jN3gCzWpy9Ru3_wYf1DfL_svNtM7ZuEKjmBRWqEJ7wD49MweQOAOG0ZZwgGnkFf3O7kbYkPsmisyASCM0hj3piY4/s1600/IMG-20170918-WA0043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1015" data-original-width="1556" height="416" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiRZxf7VlHkIsD1Sg0jaLtswivBjQlMZq0z3t8YPDNg17qiiacja1jN3gCzWpy9Ru3_wYf1DfL_svNtM7ZuEKjmBRWqEJ7wD49MweQOAOG0ZZwgGnkFf3O7kbYkPsmisyASCM0hj3piY4/s640/IMG-20170918-WA0043.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: small;">yeaaay ngumpul lagi</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:DoNotShowRevisions/>
<w:DoNotPrintRevisions/>
<w:DoNotShowComments/>
<w:DoNotShowInsertionsAndDeletions/>
<w:DoNotShowPropertyChanges/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hari ini saya sibuk berbelanja, membeli daging sapi,
daging ayam dan bumbu-bumbu, juga kacang hijau. Rencananya saya akan masak soto
betawi, sate ayam, dan bubur kacang hijau. Pagi-pagi dari rumah mbak isnia,
saya membawa stroller belanjaannya mas basid ke KRK. KRK itu toko halal bucther
langganan saya dan juga langganan banyak pula mahasiswa-mahasiswa Glasgow. Nama
KRK, Chun Ying (toko cina di daerah City Centre) sangat terkenal di kalangan
mahasiswa Indonesia di Glasgow, karena penyelamat perut perut asia kami. Karena
kita dapat membeli bahan bahan makanan yang biasa kami konsumsi di Indo, mulai
dari daging halal di toko halal bucther dan bahan makanan asia seperti
kangkung, tempe, tahu di toko cina.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Saya jalan kaki dari flat Mbak Isnia di daerah
Victoria Crescent Road ke KRK di daerah Great Western Road. Menyusuri
jalanan-jalanan daerah itu kembali rasanya seperti mengulang kembali kenangan
kenangan dulu. Saat hampir tiap hari menyusuri jalan itu, dengan pergantian musim demi
musim. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Jalanan Byres road dengan deretan Tesco, Iceland, Bank TSB, Bank
of Scotland, <span style="mso-spacerun: yes;"></span>charity shop serta
kedai kedai di sepanjang jalan. Jalan itu merupakan salah satu jalan paling terkenal di area West
End, karena dekat dengan kampus. Semuanya nampak masih sama. Rasanya juga masih
sama. Hawa awal musim gugur juga sudah terasa. Dingin dan angin berhembus lebih
kencang, membuat saya harus merapatkan coat yang dipakai. Setibanya di KRK,
segera membeli bahan bahan yang diperlukan, daging sapi untuk soto betawi,
daging ayam fillet untuk sate ayam plus bumbu bumbu yang diperlukan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Di daerah
Great Western Road itu, terdapat beberapa halal butcher hingga sangat
memudahkan kami untuk tetap bisa menikmati daging halal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sampai hapal kalau mau beli cabai yang pedes
kalau nggak di KRK ya di Fresh garden, karena bisa dibeli dengan harga yang
lebih murah dibandingkan di Chun Ying. Hampir 4 tahun, hidup di Glasgow membuat
saya cukup banyak tahu tempat-tempat mana yang lebih murah harganya...ehehe
biasa, strategi ala kantong mahasiswa!</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG8yWaRWDKX3qz3AYJIq9nVAJHczEjQHyAki6vC16jn0oGzph53Hmwj7Et5Zzc5LySMqEyqSWIO3tN0rXnZiHG8F1TDgpc61mt7E6uoW7TFfo0jqfFQ7rFVWGJ5dfEIj06UwfvO9fqoGQ/s1600/20170910_143708.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG8yWaRWDKX3qz3AYJIq9nVAJHczEjQHyAki6vC16jn0oGzph53Hmwj7Et5Zzc5LySMqEyqSWIO3tN0rXnZiHG8F1TDgpc61mt7E6uoW7TFfo0jqfFQ7rFVWGJ5dfEIj06UwfvO9fqoGQ/s400/20170910_143708.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: small;">Penampakan di Fresh Garden</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Setelah usai berbelanja saya naik bis ke arah city centre, menuju flat mas basid dan Domi. Selama di Glasgow, selain di flat mbak isnia, saya juga sering kali singgah ke sana..untuk masak atau sekedar ngeteh ngobrol ngobrol di ruang tamu. Mas Basid baru juga lulus ujian S3-nya (viva voce), dan saya berbelanja tadi untuk masak masak syukuran kelulusannya, plus reunian mengundang teman-teman yang masih saya kenal di Glasgow. Jadinya saya excited banget kumpul kumpul lagi dengan teman-teman lama saya, kangen pastinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Saya juga excited untuk masak besar untuk banyak orang, kegiatan yang dulu sering saya lakukan. Maka malamnya saya sudah memotong-motong dadu daging fillet ayam 2 kg untuk dibikin sate ayam. Bikin sate ayam ala Glasgow gampang saja, ayam fillet dipotong dadu lalu dimarinade dengan kecap manis dan peanut butter, kadang saya tambahkan bubuk coriander (ketumbar). Udah, biasanya saya marinade semalaman, esoknya tinggal dibakar/panggang di oven. Masak besar untuk banyak orang itu seninya berbeda dengan masak untuk sedikit/untuk diri sendiri. Pastinya karena bahan bahan yang diolah itu buanyaaaakk...jadinya ya lumayan capek. Tapi rasa puasnya pun dobel dobel ehehe..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Malamnya selain nyicil untuk marinade sate ayamnya, saya bikin ketupat, dan nggoreng emping untuk soto betawinya. Sementara mas basid dan domi asik ngobrol di ruang tamu, sambil sesekali saya bergabung. Bikin teh anget dan nyemil. Dulu, aktivitas beginipun sering banget jaman kuliah dulu. Masak, ngobrol, makan sama temen-temen, hepinya sederhana. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Esoknya baru mengeksekusi untuk soto betawinya. Dan kali ini soto betawi pertama yang saya bikin! waks, aji aji nekad aja pokoknya. Memang soto betawi udah lama banget pengen dieksekusi, belum jadi-jadi, akhirnya pas ada acara ngumpul-ngumpul, ya udah iseng nyobain bikin. Resepnya cukup ngikutin website favoritnya untuk urusan masak memasak, Just taste and Try! Sukaaa banget website-nya mbak endang ini, soalnya penjelasannya rinciiiii dan step by step banget. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Selain masak soto betawinya, juga manggang sate ayamnya, dan bikin bubur kacang ijo. Sehariaaan pokoknya di dapur, soalnya masak sendirian. Sementara mas basid siangnya ada acara di lab, dan kemudian bantuin nyiapin untuk beli minum, dan alat alat makan seperti sendok dll. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSHpZgU0_zFCQ9kXcVaSj3qafKRxMnCZQSOAp0XBXOEvbwYM4HF30vKf8mBf30_Y8WKulg4jSqw-hSTRCF0O6OxiNSIYdg-kw_Kt0LafGo17eq7wbUVrkHFWKAWRNL9TlyCs9KIwAPRsQ/s1600/20170915_165945.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSHpZgU0_zFCQ9kXcVaSj3qafKRxMnCZQSOAp0XBXOEvbwYM4HF30vKf8mBf30_Y8WKulg4jSqw-hSTRCF0O6OxiNSIYdg-kw_Kt0LafGo17eq7wbUVrkHFWKAWRNL9TlyCs9KIwAPRsQ/s640/20170915_165945.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: small;">Kuah Soto Betawinya belum disajikan ehehe</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sekitar jam 5 temen-temen yang diundang sudah mulai berdatangan. Yang ditunggu tunggu pastinya temen-temen lama yang lama banget nggak ketemu. Ada teh siska dan kang heru, mbak arie restu, mas Asra, Lini dan keluarga..sayang ada beberapa temen lama yang nggak bisa datang. Seru dan seneng banget bisa ketemuan sama mereka lagi..cerita cerita lagi melepas kangen. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Iyalah, dulu sering banget bersama sama mereka. Yang perempuan-perempuan, tiap bulan pasti ketemu untuk pengajian putri, belum lagi ada pengajian bulanan, plus lagi kalau pas ada persiapan kegiatan PPI. Kayak latihan nari saman di rumah teh sis, dulu tuh bisa sampai sekitar 3 kali dalam seminggu. Dibela-bela in ngebis ke city centre lalu jalan kaki ke Grafton, untuk latihan nari untuk performance in Indonesian Cultural Day. Masa-masa yang sungguh menyenangkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah, kami bisa berkumpul kembali, berhaha hihi, dan makan bersama lagi. Teh siska membawa bakwan jagung yang maknyus. Dan acara yang paling ditunggu tentu saja, makan-makan. Sekitar 25 orang-an bergantian mengambil soto betawi ataupun lontong sate ayam, atau dua-dua dengan bergantian. Nikmatnya masak tuh saat melihat orang yang kita masakin tuh menikmati masakan kita. Itu rasanya sudah dideskripsikan dengan kata-kata eheheh, bikin nagih banget. Seneng gitu rasanya ehehe...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> " Soto betawinya endes banget mbak," komentar beberapa anak yang datang. ehehe syukurlah mereka suka dan melahap hidangan yang tersaji.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Makan, sambil ngobrol kesana kemari terutama dengan mbak nia, teh siska, mbak arie..temen temen yang masih tersisa di Glasgow. Kebayang juga sih, kalau suatu saat ke Glasgow lagi..lalu temen temen yang dikenal sudah nggak ada. Glasgow pasti rasanya tidak sama lagi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Reunian kali ini sungguh bermakna rasanya. Bertemu lagi dengan teman teman lama kala dulu berjuang menyelesaikan PhD saya. Semoga di Indo, nanti ketemu lagi yaaa..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sore itu, kenangan kembali tercipta. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Glasgow, tanah penuh cinta. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://www.mylivesignature.com/" target="_blank"><img src="http://signatures.mylivesignature.com/54490/45/B83633044EBD28E1BA523C937A211520.png" style="background: none repeat scroll 0% 0% transparent; border: 0px none;" /></a> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<br />siwi marshttp://www.blogger.com/profile/12474136757279664617noreply@blogger.com0